Pemerintah Israel mematangkan rencana menyerang Iran setelah sebuah drone berhasil menembus sistem pertahanan udara dan meledak di dekat kediaman pribadi Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Netanyahu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (21/10/2024), dilaporkan menggelar serangkaian rapat dengan jajaran pejabat tinggi keamanan Israel untuk membahas serangan berikutnya terhadap Iran.
Rencana serangan terhadap Teheran telah disusun Tel Aviv selama tiga pekan terakhir, sejak negara Syiah itu meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel untuk membalas dendam pembunuhan tokoh pemimpin Hamas dan Hizbullah yang mereka dukung, juga merespons operasi militer di Jalur Gaza dan Lebanon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (21/10/2024):
- Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Tepi Barat Demi Hari Raya Yahudi
Otoritas Israel menutup Masjid Ibrahimi yang ada di kota Hebron, Tepi Barat, untuk jemaah Muslim pada Minggu (20/10) waktu setempat. Penutupan Masjid Ibrahimi itu dimaksudkan untuk memungkinkan para pemukim Yahudi merayakan hari raya Sukkot.
Kompleks Masjid Ibrahimi, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (21/10/2024), diyakini sebagai tempat pemakaman Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq dan Nabi Yakub.
"Lokasi itu akan ditutup hingga Selasa (22/10)," ucap Direktur Jenderal Wakaf Palestina di Hebron, Ghassan al-Rajabi, saat berbicara kepada Anadolu Agency.
- Ulama Ternama Turki Fethullah Gulen Meninggal Dunia
Fethullah Gulen, seorang ulama ternama asal Turki dituduh mendalangi upaya kudeta gagal terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia dalam pengasingannya di Amerika Serikat (AS). Gulen meninggal dunia dalam usia 83 tahun.
Laporan televisi lokal Turki dan keterangan dari situs Herkul yang mempublikasikan ceramah Gulen, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (21/10/2024), menyebut sang ulama asal Turki itu meninggal dunia di rumah sakit tempatnya dirawat pada Minggu (20/10) malam waktu setempat.
Tidak disebutkan lebih lanjut soal penyakit apa yang diderita Gulen sebelum meninggal.
- Sistem Rudal Canggih THAAD dari AS Sudah Siap di Israel
Militer Amerika Serikat telah mengirimkan sistem antirudal canggihnya ke Israel dan sekarang telah "berada di tempatnya." Demikian disampaikan Menteri AS Lloyd Austin pada hari Senin (21/10).
THAAD, atau sistem Terminal High Altitude Area Defense, merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik militer AS, dan melengkapi sistem pertahanan antirudal Israel yang sudah tangguh.
"Sistem THAAD sudah siap," kata Austin, berbicara kepada wartawan sebelum kedatangannya di Ukraina pada hari Senin, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (21/10/2024).
- Israel Rilis Video Istri Yahya Sinwar Bawa Tas Mewah Rp 495 Juta
Militer Israel merilis sebuah video, yang direkam dari CCTV, yang diklaim menunjukkan istri mendiang pemimpin Hamas Yahya Sinwar menenteng sebuah tas tangan mewah merek Hermes di dalam terowongan bawah tanah di Jalur Gaza, pada malam sebelum serangan 7 Oktober terjadi tahun lalu.
Rekaman video itu, seperti dilansir NDTV dan The Times of India, Senin (21/10/2024), dirilis oleh Angkatan Bersenjata Israel (IDF) pada Sabtu (19/10) waktu setempat, atau beberapa hari setelah Sinwar dikonfirmasi tewas dalam operasi militer Tel Aviv di Jalur Gaza bagian selatan.
Juru bicara IDF khusus untuk bahasa Arab, Letnan Kolonel Avichay Adraee, dalam pernyataannya menyebut mendiang Sinwar bersama istri dan anak-anaknya terekam CCTV bergerak di dalam terowongan Gaza beberapa jam sebelum Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
- Israel Matangkan Rencana Serang Iran Usai Rumah Netanyahu Diserang Drone
Pemerintah Israel mematangkan rencana menyerang Iran setelah sebuah drone berhasil menembus sistem pertahanan udara dan meledak di dekat kediaman pribadi Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.
Netanyahu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (21/10/2024), dilaporkan menggelar serangkaian rapat dengan jajaran pejabat tinggi keamanan Israel untuk membahas serangan berikutnya terhadap Iran.
Rencana serangan terhadap Teheran telah disusun Tel Aviv selama tiga pekan terakhir, sejak negara Syiah itu meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel untuk membalas dendam pembunuhan tokoh pemimpin Hamas dan Hizbullah yang mereka dukung, juga merespons operasi militer di Jalur Gaza dan Lebanon.