Ulama Ternama Turki Fethullah Gulen Meninggal Dunia

Ulama Ternama Turki Fethullah Gulen Meninggal Dunia

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Okt 2024 14:21 WIB
U.S.-based cleric Fethullah Gulen, whose followers Turkey blames for a failed coup, is shown in still image taken from video, speaks to journalists at his home in Saylorsburg, Pennsylvania July 16, 2016. Gulen said democracy cannot be achieved through military action.  REUTERS/Greg Savoy/Reuters TV
Fethullah Gulen (dok. REUTERS/Greg Savoy/Reuters TV)
Pennsylvania -

Fethullah Gulen, seorang ulama ternama asal Turki dituduh mendalangi upaya kudeta gagal terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia dalam pengasingannya di Amerika Serikat (AS). Gulen meninggal dunia dalam usia 83 tahun.

Laporan televisi lokal Turki dan keterangan dari situs Herkul yang mempublikasikan ceramah Gulen, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (21/10/2024), menyebut sang ulama asal Turki itu meninggal dunia di rumah sakit tempatnya dirawat pada Minggu (20/10) malam waktu setempat.

Tidak disebutkan lebih lanjut soal penyakit apa yang diderita Gulen sebelum meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa hidup, Gulen membentuk dan memimpin sebuah gerakan Islam yang kuat di Turki dan sekitarnya bernama Hizmet. Dia kemudian dituduh oleh Ankara sebagai pemimpin kelompok "teroris" dan menjadi dalang utama di balik kudeta yang gagal menggulingkan Erdogan tahun 2016 lalu.

Tuduhan itu sudah berulang kali dibantah oleh Gulen.

ADVERTISEMENT

Gulen meninggalkan Turki dan memilih tinggal di Pennsylvania, AS, sejak tahun 1999 silam. Kewarganegaraan Turkinya telah dicabut sejak tahun 2017 lalu.

Lihat juga Video 'Erdogan Kecam Keras Operasi Darat Israel di Lebanon':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sosok Gulen pernah menjadi sekutu Erdogan, namun hubungan keduanya menjadi sangat buruk. Erdogan menudingnya bertanggung jawab atas upaya kudeta tahun 2016, di mana tentara-tentara yang membangkang menyita jet tempur, tank dan helikopter militer.

Sekitar 250 orang tewas dalam upaya perebutan kekuasaan di Turki pada saat itu.

Belum ada komentar Erdogan atas kabar meninggalnya Gulen ini.

Lihat juga Video 'Erdogan Kecam Keras Operasi Darat Israel di Lebanon':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads