Militer Israel melaporkan lebih dari 50 proyektil ditembakkan dari Lebanon ke bagian utara wilayahnya pada Selasa (24/9) pagi waktu setempat. Serangan dari Lebanon itu terjadi saat militer Tel Aviv terus menggempur target-target Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (24/9/2024), militer Israel menyebut lebih dari 50 proyektil terdeteksi mengudara di wilayah Israel dari Lebanon antara pukul 09.36 hingga pukul 09.44 waktu setempat.
"Sebagian besar proyektil itu berhasil dicegat," klaim militer Tel Aviv dalam pernyataannya.
Belum ada pernyataan Hizbullah terkait laporan militer Israel ini.
Militer Israel sebelumnya mengatakan pasukannya menyerang target-target Hizbullah di area selatan, timur dan utara Lebanon.
Angkatan Udara Israel, dalam pernyataan via media sosial X, menyebut pasukannya melancarkan sekitar 650 misi serangan dalam 24 jam terakhir, menyerang lebih dari 1.100 target dengan menggunakan lebih dari 1.400 amunisi.
Tel Aviv mengklaim serangannya mengenai gedung, kendaraan dan lokasi penyimpanan senjata di Lebanon.
Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Lebanon menyebut sedikitnya 492 orang tewas, termasuk 35 anak-anak dan 58 perempuan. Disebutkan juga bahwa sekitar 1.645 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video: Video Warga Lebanon: Kita Tak Tidur Nyenyak Selama Bertetangga dengan Israel
(nvc/ita)