Korut Tiba-tiba Rilis Foto Fasilitas Nuklir ke Publik, Pesan untuk AS?

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Sep 2024 10:19 WIB
Foto yang dirilis media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong Un mengunjungi fasilitas nuklir (AFP)
Pyongyang -

Pemerintah Korea Utara (Korut) tiba-tiba merilis foto-foto yang menunjukkan fasilitas nuklirnya, terutama fasilitas pengayaan uranium, ke publik pada Jumat (13/9). Ini menjadi momen pertama kalinya Pyongyang mengungkap gambar semacam itu ke publik, yang juga dinilai memiliki pesan terselubung untuk Amerika Serikat (AS).

Foto-foto yang dirilis melalui media pemerintah Korut itu, seperti dilansir AFP, Jumat (13/9/2024), menunjukkan pemimpin negara terisolasi tersebut, Kim Jong Un, sedang mengunjungi fasilitas pengayaan uranium, sembari menyerukan lebih banyak sentrifugal untuk meningkatkan persenjataan nuklir negaranya.

Korut yang menggelar uji coba nuklir pertamanya tahun 2006 silam, tidak pernah mengungkapkan secara terbuka soal fasilitas pengayaan uraniumnya secara detail. Terlebih, Pyongyang berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas program senjata terlarangnya itu.

Fasilitas yang ditampilkan dalam foto-foto yang dirilis media pemerintah Korut itu disebut mampu memproduksi uranium yang sangat diperkaya -- yang diperlukan untuk memproduksi hulu ledak nuklir -- dengan memutar bahan aslinya dalam mesin sentrifugal dengan kecepatan tinggi.

Kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan bahwa Kim Jong Un mengunjungi Institut Senjata Nuklir dan "basis produksi bahan nuklir level senjata", yang lokasi pastinya tidak diungkap ke publik dan tanggal kunjungan juga tidak disebut secara spesifik.

"Kim Jong Un menekankan perlunya menambah lebih lanjut jumlah alat sentrifugal guna meningkatkan senjata nuklir untuk pertahanan diri secara eksponensial," sebut KCNA dalam keterangan foto yang menunjukkan Kim Jong Un sedang memeriksa deretan alat sentrifugal.

"Kim Jong Un mengenalkan dirinya dengan produksi hulu ledak nuklir dan bahan-bahan nuklir yang ada saat ini," imbuh laporan KCNA tersebut.

Pemimpin Korut, menurut KCNA, diberi pengarahan soal fasilitas tersebut "yang secara dinamis memproduksi bahan nuklir dengan mempelajari, mengembangkan dan memperkenalkan semua elemen sistem, termasuk pemisah sentrifugal".

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork