China Kutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ingatkan Hal Ini!

China Kutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ingatkan Hal Ini!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 31 Jul 2024 15:42 WIB
Jakarta -

Pemerintah China ikut mengutuk pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan di Teheran, ibu kota Iran. Beijing mengingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan tersebut.

"Kami sangat prihatin dengan insiden tersebut dan dengan tegas menentang dan mengutuk pembunuhan tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dilansir kantor berita AFP, Rabu (31/7/2024).

"Kami sangat khawatir bahwa insiden ini dapat menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut dalam situasi regional," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China selalu menganjurkan penyelesaian sengketa regional melalui negosiasi dan dialog," kata Lin.

"Gaza harus mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan permanen sesegera mungkin untuk menghindari eskalasi konflik dan konfrontasi lebih lanjut," imbuh Lin.

ADVERTISEMENT

Kelompok Hamas mengatakan pada hari Rabu bahwa Haniyeh telah tewas dalam serangan Israel di Iran, di mana ia menghadiri pelantikan presiden baru negara itu. Hamas bersumpah bahwa tindakan itu "tidak akan dibiarkan begitu saja".

Media Iran melaporkan bahwa Haniyeh tewas akibat serangan rudal pada Rabu (31/7) yang menghantam kediaman yang ditinggalinya selama berada di Teheran. Serangan ini terjadi setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya.

China secara historis bersimpati terhadap perjuangan Palestina dan mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Pemerintah China telah memposisikan dirinya sebagai pihak yang lebih netral dalam konflik Israel-Palestina daripada pesaingnya Amerika Serikat, dengan mengadvokasi solusi dua negara sambil juga menjaga hubungan baik dengan Israel.

Bulan ini, pemerintah China menjadi tuan rumah pertemuan antara faksi-faksi Palestina yang bersaing, Hamas dan Fatah, di Beijing. Dalam pertemuan itu, Hamas dan Fatah menandatangani perjanjian untuk membentuk "pemerintahan persatuan nasional" di Gaza pascaperang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads