Seperti dilansir Bloomberg, Senin (22/7/2024), Cheatle dijadwalkan akan hadir dalam sidang Kongres AS pada Senin (22/7) waktu setempat, yang akan membahas bagaimana pelaku menghindari petugas keamanan dan melukai Trump dalam insiden di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli lalu.
Serangan itu disebut sebagai percobaan pembunuhan terhadap Trump, yang kini menjadi capres resmi Partai Republik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Dituduh Israel Danai-Persenjatai Hamas, Turki Berang!
Pemerintah Turki berang dan mengutuk klaim Israel bahwa Ankara mempersenjatai dan mendanai kelompok milisi Palestina, Hamas. Turki menyebut klaim itu sebuah "kebohongan", dan menuduh Israel berusaha mengalihkan perhatian dari perang di Gaza.
Bantahan ini disampaikan setelah Menteri Luar Negeri Israel Katz menuduh Presiden Recep Tayyip Erdogan "memasok senjata dan uang ke Hamas untuk membunuh warga Israel".
Dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Senin (22/7/2024), dalam sebuah postingan di media sosial X dalam bahasa Turki, Katz mengklaim bahwa dinas keamanan Israel telah membongkar "sel-sel teroris yang berada di bawah arahan dari markas besar Hamas di Turki".
- Geger Israel Serang Yaman, Arab Saudi Serukan Semua Pihak Menahan Diri
Pemerintah Arab Saudi menyerukan semua pihak menahan diri setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap target kelompok Houthi di Yaman, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya enam orang. Riyadh menyebut serangan Tel Aviv terhadap area Hodeida di Yaman itu memperburuk situasi di kawasan.
Seperti dilansir AFP, Senin (22/7/2024), Saudi merupakan pemain asing utama dalam perang sipil yang berkecamuk di Yaman selama hampir satu dekade terakhir.
Seruan agar semua pihak menahan diri itu disampaikan Riyadh setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi di Yaman. Gempuran itu dilancarkan Tel Aviv untuk membalas serangan drone Houthi yang menghantam apartemen di Tel Aviv dan menewaskan satu warganya.
(ita/ita)