Kepolisian Bangkok menyebut kematian enam warga negara asing (WNA) yang jenazahnya ditemukan di dalam kamar hotel mewah di ibu kota Thailand itu diduga disebabkan oleh keracunan sianida. Kepolisian juga meyakini bahwa salah satu di antara enam WNA yang tewas itu sebagai pelaku yang meracuni lima korban.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (17/7/2024), Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok dalam konferensi pers terbaru mengungkapkan bahwa tes darah menemukan bukti adanya sianida di dalam tubuh jenazah WNA itu. Penjelasan terbaru kepolisian ini mengindikasikan bahwa pelaku meracuni dirinya sendiri dan lima korban lainnya dengan sianida.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (17/7/2024):
- China-Rusia Latihan Tembak Bersama di Laut China Selatan
Angkatan Laut China dan Rusia memulai latihan tembak dengan peluru tajam di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa banyak negara. Latihan bersama ini dilakukan saat kedua negara memperkuat hubungan militer dan perdagangan selama beberapa tahun terakhir menyusul sanksi Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/7/2024), Kementerian Pertahanan Moskow mengumumkan bahwa seremoni pembukaan untuk latihan angkatan laut bersama antara China dan Rusia yang bernama "Kerja Sama Maritim - 2024" berlangsung di pelabuhan Zhanjiang, China, pada pekan ini.
Selama manuver laut mereka, sebut Kementerian Pertahanan Rusia, para awak kapal Armada Pasifik Rusia dan kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan latihan pertahanan udara bersama dan latihan anti-kapal selam dengan melibatkan penerbangan anti-kapal selam Angkatan Laut PLA.
- Dikritik AS Soal Tingginya Korban Gaza, Netanyahu Bersumpah Lakukan Ini
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan meningkatkan tekanan terhadap Hamas dalam pertempuran di Jalur Gaza. Sumpah ini dilontarkan Netanyahu setelah Amerika Serikat (AS), sekutu dekatnya, mengkritik tingginya kematian warga sipil dalam serangan terbaru di wilayah tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (17/7/2024), Netanyahu menyampaikan penegasan itu saat menyampaikan sambutan dalam acara peringatan kenegaraan di Tel Aviv pada Selasa (16/7) waktu setempat.
Dia membela pendekatan yang diambil militer Israel dalam perang melawan Hamas selama sembilan bulan terakhir, dengan menyebut bahwa "Hamas berada di bawah tekanan".
- Menegangkan, Napi AS Batal Disuntik Mati di Menit-menit Terakhir!
Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) mengabulkan permohonan penangguhan untuk eksekusi mati seorang terpidana pembunuhan di negara bagian Texas pada Selasa (16/7) waktu setempat, Penangguhan eksekusi mati dilakukan hanya beberapa saat sebelum napi itu disuntik mati.
(ita/ita)