Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Barat mendukung apa yang disebutnya sebagai rencana Israel untuk menyerang Lebanon dan "menyebarkan perang" ke seluruh kawasan.
"Israel sekarang mengarahkan perhatiannya ke Lebanon dan kami melihat kekuatan-kekuatan Barat di belakang layar menepuk punggung Israel dan bahkan mendukung mereka," sebut Erdogan saat berbicara kepada para anggota parlemen Turki dari Partai AKP yang berkuasa, seperti dilansir AFP, Kamis (27/6/2024).
Dalam pernyataannya, Erdogan menuduh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memiliki rencana untuk "menyebarkan perang ke kawasan yang akan menimbulkan bencana besar".
"Sungguh menyedihkan bahwa negara-negara yang membicarakan kebebasan, hak asasi manusia, dan keadilan menjadi tawanan orang yang sakit jiwa seperti Netanyahu," ujarnya.
Pernyataan Erdogan ini disampaikan ketika kekhawatiran meluas atas meningkatnya ancaman dan serangan lintas perbatasan yang terjadi hampir setiap hari antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon. Situasi itu dikhawatirkan menjadi perang besar-besaran.
Kekerasan di perbatasan Israel dan Lebanon meningkat setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu.
Netanyahu mengatakan bahwa pasukan Israel kini mengakhiri bagian paling intens dari perang Gaza dan akan dikerahkan kembali ke perbatasan utara dekat Lebanon. Pengerahan itu disebut sebagai langkah defensif.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Pernyataan Erdogan Dukung Lebanon di Tengah Ketegangan dengan Israel':
(nvc/zap)