Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, meluncurkan serangan roket ke Tel Aviv, Israel, pada Minggu (26/5). Militer Israel pun membunyikan sirene di pusat kota untuk memperingatkan kemungkinan serangan roket.
Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (27/5/2024), hal ini terjadi ketika Israel melanjutkan serangan di Gaza meski terdapat keputusan ICJ pada hari Jumat yang memerintahkan Israel menghentikan serangan ke Rafah.
Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram pada hari Minggu, Brigade al-Qassam mengatakan roket-roket tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas apa yang disebut sebagai 'pembantaian Zionis terhadap warga sipil'.
Berdasarkan laporan media setempat, Hamas Al-Aqsa TV, menyebutkan roket diluncurkan dari Jalur Gaza.
Sirene roket tidak terdengar di Tel Aviv selama empat bulan terakhir. Alasan diaktifkannya sirene tersebut tidak segera diungkapkan oleh militer Israel.
Sementara itu layanan medis darurat Israel mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa.
Militer Israel mengatakan sebanyak delapan proyektil diidentifikasi melintas dari daerah Rafah, ujung selatan Jalur Gaza. Militer Israel mengatakan sejumlah proyektil berhasil dicegat.
(yld/nvc)