Ukraina mengklaim telah menggagalkan rencana pembunuhan terhadap pejabat senior dan Presiden Volodymyr Zelensky. Ukraina juga mengumumkan telah menahan dua pejabat yang diduga terlibat merencanakan pembunuhan itu.
Dilansir AFP, Selasa (7/5/2024), Ukraina mengatakan pemimpin negaranya telah menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Rusia dalam beberapa kesempatan, termasuk saat awal invasi pada Februari 2022.
Dinas Keamanan Ukraina menyatakan telah mengungkap jaringan agen yang dijalankan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia dengan tujuan membunuh Zelensky, pejabat senior politik dan militer Ukraina lainnya. Ada dua kolonel dari Dinas Keamanan Ukraina yang diduga membocorkan informasi rahasia ke Rusia.
"Jaringan tersebut, yang aktivitasnya diawasi oleh FSB dari Moskow, termasuk dua kolonel Departemen Keamanan Negara yang membocorkan informasi rahasia ke Rusia," kata Dinas Keamanan Ukraina.
Rusia diduga berupaya mengidentifikasi orang-orang yang dekat dengan petugas keamanan Zelensky yang dapat menyandera pemimpin Ukraina itu dan membunuhnya. Jaksa Polandia dan Ukraina bulan lalu mengumumkan mereka telah menahan seorang pria yang dicurigai membantu rencana pembunuhan Rusia terhadap Zelensky.
Dinas Keamanan Ukraina mengatakan pada bulan Agustus lalu bahwa seorang wanita telah ditangkap karena rencana membunuh pemimpin Ukraina. Wanita itu diduga mencoba mengungkap rincian pergerakan Zelensky di luar Kyiv.
Simak juga 'Saat Penampakan Gudang Ekspedisi di Odesa Hangus Dirudal Rusia':
(dek/haf)