Trump Akan Bertemu Putin Bahas Perang Ukraina, Zelensky Diajak?

Trump Akan Bertemu Putin Bahas Perang Ukraina, Zelensky Diajak?

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 08 Agu 2025 07:35 WIB
US President Donald Trump and Ukraines President Volodymyr Zelensky meet in the Oval Office of the White House in Washington, DC, February 28, 2025. Zelensky and Trump openly clashed in the White House on February 28 at a meeting where they were due to sign a deal on sharing Ukraines mineral riches and discuss a peace deal with Russia. Youre not acting at all thankful. Its not a nice thing, Trump said. Its going to be very hard to do business like this, he added. (Photo by SAUL LOEB / AFP)
Foto Trump dan Zelensky: (AFP/SAUL LOEB)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas tentang Ukraina. Akankah Trump mengajak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky?

Dilansir AFP, Jumat (8/8/2025), Trump mengatakan tetap akan bertemu Putin meskipun Putin belum mau duduk bersama dengan Zelensky. Diketahui, pertemuan Putin-Zelensky adalah syarat munculnya diskusi tersebut, Trump sempat memberi tenggat waktu kepada Moskow bertemu dengan Zelensky untuk mencapai gencatan senjata atau memberikan sanksi kepada Rusia.

"Itu terserah (Putin), kita lihat saja apa yang akan dia katakan," kata Trump ketika ditanya wartawan mengenai 'apakah batas waktu untuk Rusia masih berlaku atau tidak'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Trump ditanya apakah Putin diharuskan bertemu Zelensky sebelum pertemuan puncak, Trump hanya menjawab "Tidak".

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kremlin mengatakan bahwa Putin akan menghadiri pertemuan dengan Trump "beberapa hari mendatang". Tetapi, pemimpin Rusia itu pada dasarnya tidak ingin keikutsertaan Zelensky.

Zelensky sendiri telah menyatakan bahwa ia harus terlibat dalam perundingan apapun.

Putin diketahui telah menunjuk Uni Emirat Arab sebagai lokasi potensial untuk pertemuan puncak tersebut, tetapi hal ini belum dikonfirmasi oleh AS.

Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa dirinya mungkin akan bertemu dengan Putin "segera". Hal ini dikatakan sang Presiden AS menyusul apa yang disebutnya sebagai pembicaraan yang sangat produktif di Moskow antara utusan khususnya dan sang pemimpin Rusia.

Kunjungan Utusan Khusus AS Steve Witkoff ke Rusia untuk berdialog dengan Putin itu dilakukan saat AS bersiap menjatuhkan sanksi-sanksi sekunder, termasuk kemungkinan terhadap China, untuk menekan Moskow agar segera mengakhiri perangnya di Ukraina.

Potensi pertemuan puncak tersebut telah dibahas dalam percakapan telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang, menurut sumber senior di Kyiv, juga menyertakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte dan para pemimpin Inggris, Jerman serta Finlandia.

(zap/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads