Para pejabat di ibu kota Ukraina, Kyiv mengumumkan evakuasi dua rumah sakit yang mereka khawatirkan menjadi sasaran serangan Rusia.
"Kota ini segera mengevakuasi dua rumah sakit karena sebuah video beredar luas secara online, yang secara de facto mengumumkan serangan musuh terhadap fasilitas medis tersebut," kata pemerintah kota Kyiv dalam pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/4/2024).
Hal ini mengacu pada komentar yang dibuat oleh kepala KGB di Belarusia, sekutu Moskow, yang mengatakan di televisi nasional bahwa gedung-gedung tersebut menampung personel militer yang "bersembunyi di balik anak-anak yang sakit" -- yang menunjukkan bahwa Rusia dapat menganggap fasilitas tersebut sebagai target militer yang sah.
Pemerintah kota Kyiv menyatakan klaim tersebut adalah "kebohongan mutlak dan provokasi musuh, yang mencoba menggunakan ini untuk menyerang infrastruktur sosial ibu kota".
Salah satu fasilitas yang terletak di jalan Bogatyrska adalah rumah sakit anak-anak, kata pemerintah Kyiv.
Wartawan AFP di lokasi kejadian melihat sekitar sepuluh ambulans menunggu pasien untuk dievakuasi.
Seorang anak yang ditandu dengan peralatan medis ditempatkan di salah satu kendaraan yang meninggalkan lokasi kejadian. Beberapa pasien meninggalkan rumah sakit sendirian.
(ita/ita)