Banjir langka yang melanda Dubai di Uni Emirat Arab memakan satu korban jiwa yang hanyut saat jalanan kota itu terendam air. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya akan mengambil keputusan sendiri soal cara merespons serangan Iran.
Kepolisian Dubai melaporkan sedikitnya satu orang tewas akibat banjir. Korban tewas dilaporkan sebagai seorang pria berusia 70 tahun yang bersama mobilnya hanyut terbawa arus banjir di area Ras Al-Khaimah, salah satu dari tujuh emirat di negara kaya minyak tersebut.
Sementara itu, Netanyahu mengabaikan seruan negara-negara Barat agar Israel menahan diri untuk tidak membalas serangan Iran. Dia menegaskan Israel akan memutuskan sendiri soal bagaimana merespons serangan Iran, terlepas adanya "segala macam anjuran dan saran" dari sekutu-sekutu Israel.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (18/4/2024):
- Dubai Dilanda Banjir Parah yang Langka, 1 Orang Tewas Hanyut
Sedikitnya satu orang dilaporkan tewas akibat banjir langka yang melanda kota Dubai di Uni Emirat Arab pekan ini. Jalan raya kota Dubai digenangi banjir, sementara bandara utama di kota itu dilanda kekacauan akibat bencana alam tersebut.
Seperti dilansir AFP, Kamis (18/4/2024), banjir menggenangi Dubai setelah hujan paling deras yang pernah tercatat di negara itu mengguyur pekan ini.
Dilaporkan bahwa curah hujan hingga 259,5 milimeter, yang merupakan curah hujan terbesar sejak pencatatan dilakukan 75 tahun lalu, mengguyur gurun Uni Emirat Arab hanya dalam satu hari atau pada Selasa (16/4) waktu setempat.
- Abaikan Seruan Barat, Netanyahu: Israel Akan Putuskan Cara Balas Iran
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya akan mengambil keputusan sendiri soal cara merespons serangan Iran. Netanyahu mengabaikan seruan negara-negara Barat agar Tel Aviv menahan diri untuk tidak membalas serangan dari Teheran.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Kamis (18/4/2024), Israel bersumpah untuk membalas serangan udara Iran, namun tanpa mengatakan kapan atau bagaimana. Hal itu membuat kawasan Timur Tengah waspada menghadapi eskalasi lebih lanjut usai berbulan-bulan diselimuti perang Gaza.
Sekutu-sekutu Israel telah mendesak negara Yahudi itu untuk menahan diri terhadap tindakan apa pun yang bisa berdampak buruk.
(nvc/nvc)