Pendiri badan amal bantuan pangan World Central Kitchen (WCK), Jose Andres, menolak klaim Israel yang menyebut serangan udara yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan di Jalur Gaza dilakukan secara tidak sengaja. Andres menuduh militer Israel menyerang konvoi relawan kemanusiaan "secara sistematis".
Dia bahkan menyebut bahwa militer Israel telah mengetahui secara jelas pergerakan para relawan kemanusiaan yang bekerja untuk WCK di Jalur Gaza.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (4/4/2024), Andres yang seorang selebriti chef berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menyampaikan pernyataan emosional dalam wawancara dengan Reuters, menanggapi kematian tujuh relawan yang bekerja untuk WCK di Jalur Gaza.
Dia menuduh Israel telah menargetkan para relawan WCK di Jalur Gaza "secara sistematis, mobil demi mobil" dalam serangan pada awal pekan ini.
Berbicara via video, Andres mengungkapkan bahwa WCK yang didirikan dan dipimpin olehnya telah menjalin komunikasi yang jelas dengan militer Israel, yang menurutnya, mengetahui pergerakan para relawan kemanusiaannya di Jalur Gaza.
"Ini bukan sekadar situasi tidak beruntung di mana 'ups' kami menjatuhkan bom di tempat yang salah," ucap Andres.
"Ini berjarak lebih dari 1,5 kilometer, 1,8 kilometer, dengan konvoi kemanusiaan yang sangat jelas memiliki tanda di bagian atas, di atap mobil, logo yang sangat berwarna-warni yang tentunya sangat kami banggakan. Ini sangat jelas menunjukkan siapa kami dan apa yang kami lakukan," ujarnya.
Dikatakan oleh Andres bahwa militer Israel sebenarnya mengetahui keberadaan konvoi relawan WCK tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)