Israel Terus Gempur Gaza Palestina, 23 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Israel Terus Gempur Gaza Palestina, 23 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 26 Des 2024 02:57 WIB
Palestinians walk past the rubble of houses destroyed in Israels military offensive, amid the ongoing conflict between Israel and Hamas, in Khan Younis in the southern Gaza Strip October 7, 2024. (File photo: Reuters)
Foto: Ilustrasi situasi di Gaza (dok. Reuters).
Jakarta -

Israel terus menggempur Gaza. Sebanyak 23 orang tewas di wilayah Palestina dalam 24 jam terakhir.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/12/2024), Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada Rabu (25/12) bahwa 23 orang tewas di wilayah Palestina dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban tewas perang secara keseluruhan kini menjadi 45.361.

Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya 107.803 orang terluka dalam lebih dari 14 bulan perang antara Israel dan Hamas, yang dipicu oleh serangan kelompok Palestina itu pada 7 Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Semakin Dekat

Sementara itu baru-baru ini, Hamas dan dua kelompok Palestina lainnya mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza dengan Israel "lebih dekat dari sebelumnya". Asalkan Israel tidak memberlakukan persyaratan baru.

Seperti dilansir AFP, Minggu (22/12), minggu lalu negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat diadakan di Doha, yang menghidupkan kembali harapan akan tercapainya kesepakatan.

"Kemungkinan tercapainya kesepakatan (untuk gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan) lebih dekat dari sebelumnya, asalkan musuh berhenti memberlakukan persyaratan baru," kata Hamas, Jihad Islam, dan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina yang berhaluan kiri dalam sebuah pernyataan bersama yang langka yang dikeluarkan setelah perundingan di Kairo pada Jumat (20/12).

ADVERTISEMENT

Seorang pemimpin Hamas mengatakan bahwa perundingan telah membuat "kemajuan yang signifikan dan penting" dalam beberapa hari terakhir.

"Sebagian besar poin yang terkait dengan masalah gencatan senjata dan pertukaran tahanan telah disepakati," katanya dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah tersebut.

Simak Video 'Menhan Israel Akui Bunuh Ismail Haniyeh-Gulingkan Rezim Assad!':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads