Serangan Israel di Gaza Tewaskan 7 Relawan, Netanyahu Berdalih Tak Sengaja

Serangan Israel di Gaza Tewaskan 7 Relawan, Netanyahu Berdalih Tak Sengaja

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 03 Apr 2024 01:52 WIB
Jakarta -

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui militer Israel melancarkan serangan udara di Gaza dan menyebabkan tujuh pekerja kemanusiaan meninggal dunia. Netanyahu berdalih tewasnya korban akibat ketidaksengajaan pasukannya.

"Sayangnya, pada hari terakhir ada kasus tragis di mana pasukan kami secara tidak sengaja memukul orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza," kata Netanyahu dilansir AFP, Rabu (3/2/2024).

"Hal ini terjadi dalam perang, kami akan menyelidikinya sampai akhir... Kami telah melakukan kontak dengan pemerintah dan kami akan melakukan segalanya agar hal ini tidak terjadi lagi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketujuh korban yang tewas itu merupakan pekerja kemanusiaan yang bekerja untuk World Central Kitchen (WCK). Mereka merupakan relawan yang bertugas mengirimkan bantuan makanan ke Gaza melalui jalur laut dari Siprus.

Para korban tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di Gaza pada Senin (1/4) waktu setempat. Tujuh korban meninggal ini merupakan warga negara Australia, Polandia, Inggris, berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, serta Palestina.

ADVERTISEMENT

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari sebelumnya mengatakan telah berbicara dengan koki selebriti pendiri WCK Jose Andres untuk menyampaikan "belasungkawa terdalam" mereka. Dia mengatakan penyelidikan akan dilakukan oleh Mekanisme Pencarian Fakta dan Penilaian militer Israel.

"Dan kami akan membagikan temuan kami secara transparan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, serangan Israel dilaporkan menewaskan sejumlah pekerja kemanusiaan yang mengantarkan bantuan pangan ke Jalur Gaza yang dilanda perang antara Hamas dan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, awalnya menyebut ada empat korban tewas di antaranya merupakan warga negara asing.

Seperti dilansir AFP, Selasa (2/4), kematian pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza itu diumumkan oleh pendiri organisasi World Central Kitchen, chef Jose Andres, dalam pernyataannya awal pekan ini.

"Hari ini, World Central Kitchen telah kehilangan beberapa saudara dan saudari akibat serangan militer Israel di Gaza," sebut Andres dalam pernyataannya.

World Central Kitchen yang merupakan organisasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat (AS), menyebut kematian sejumlah pekerja kemanusiaan itu sebagai "tragedi" dan menegaskan kembali bahwa "pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil tidak boleh menjadi target".

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads