32 Orang Ditangkap Terkait Rencana Pembunuhan Presiden Venezuela

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 23 Jan 2024 12:27 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (dok. AP Photo/Matias Delacroix, File)
Caracas -

Otoritas Venezuela menangkap 32 orang yang diduga terlibat dalam rencana pembunuhan Presiden Nicolas Maduro, yang diyakini sebagai konspirasi yang didukung Amerika Serikat (AS). Terdapat personel militer di antara tersangka yang telah ditangkap setelah penyelidikan dilakukan selama berbulan-bulan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (23/1/2024), Jaksa Agung Tarek William Saab saat berbicara kepada wartawan di Caracas, pada Senin (22/1) waktu setempat, mengatakan bahwa semua tersangka "telah mengakui dan mengungkapkan informasi mengenai rencana tersebut".

Saab mengungkapkan bahwa para tersangka didakwa melakukan pengkhianatan dan dihukum atas kejahatan mereka.

Saab yang merupakan loyalis Maduro ini mengatakan bahwa surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk 11 orang lainnya, termasuk sejumlah aktivis HAM, jurnalis dan tentara yang mengasingkan diri, atas dugaan rencana yang juga menargetkan Menteri Pertahanan (Menhan) Vladimir Padrino.

Maduro mendesak hukuman maksimum bagi orang-orang yang ditangkap, dan mengatakan dirinya telah memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk memecat dan mengusir para personel militer yang terlibat dalam rencana pembunuhan itu.

"Hukuman maksimum harus diterapkan terhadap mereka... atas terorisme, konspirasi, dan pengkhianatan," cetus Maduro dalam program televisinya.

Maduro, pada 15 Januari lalu, mengecam apa yang disebut sebagai rencana melawan dirinya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork