Jalanan Kosong di Ekuador Buntut Geng Kriminal Menebar Teror

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Jan 2024 22:06 WIB
Jakarta -

Sebagian besar ruas jalanan di Ekuador kosong dan tentara-tentara bersenjata lengkap berjaga di setiap sudut. Situasi mencekam ini terjadi saat keadaan darurat berlangsung dan geng-geng kriminal menebar teror.

Seperti dilansir AFP, Kamis (11/1/2024), situasi tegang dan mencekam menyelimuti Ekuador sejak Senin (8/1) waktu setempat setelah gembong narkoba dan gangster terkemuka Jose Adolfo Macias alias Fito kabur dari penjara.

Fito sendiri diketahui merupakan pemimpin geng kriminal terbesar di Ekuador, Los Choneros.

Merespon hal ini, Presiden Daniel Noboa, langsung memberlakukan keadaan darurat dan menerapkan jam malam secara nasional. Untuk kurun waktu 60 hari ke depan, para personel militer Ekuador dikerahkan ke berbagai kota untuk menjaga keamanan selama keadaan darurat berlangsung.

Kaburnya Fito dan penetapan keadaan darurat memicu respons geng-geng kriminal setempat, yang menyulut kerusuhan di penjara-penjara, menyandera puluhan sipil penjara.

Mereka juga menyerbu studio televisi dan melepas tembakan saat siaran langsung, memicu ledakan di tempat umum, dan menculik tujuh personel kepolisian.

Bahkan ada ancaman eksekusi acak terhadap orang-orang yang ditemui di jalanan pada malam hari.

Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas akibat rentetan tindak kekerasan yang marak di Ekuador sejak keadaan darurat diberlakukan.

Simak halaman selanjutnya>>




(dwia/whn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork