Dalih Israel Tepis Paksa Warga Gaza Ngungsi Selama-lamanya

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Des 2023 21:01 WIB
Foto warga Gaza (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Gaza City -

Gencatan senjata berakhir. Militer Israel (IDF) menyerbu ke sekujur Jalur Gaza, Palestina. Warga sipil kocar-kacir. Israel menyuruh mereka pergi mengungsi karena mereka mau menggempur Gaza (lagi).

Pasukan IDF menjalar sampai Gaza bagian selatan. Mereka berdalih ingin memburu milisi Hamas. Bom diledakkan oleh Israel pada Minggu (3/12) dan menewaskan warga Palestina.

Pengeboman dengan pesawat tempur dan artileri juga dipusatkan di area Khan Younis dan Rafah, kota di Jalur Gaza bagian selatan yang berbatasan dengan Mesir. Rumah-rumah sakit dilaporkan semakin kesulitan untuk menangani para korban luka yang terus mengalir masuk.

Dilansir BBC, Senin (4/12/2023), Letnan Jenderal Herzi Halevi berbicara kepada pasukan cadangan dari divisi Gaza tentang tujuan IDF dan aksi pembunuhan terhadap para komandan Hamas.

Dia mengatakan kepada pasukannya: "Kita bertempur dengan kuat dan secara menyeluruh di bagian utara Jalur Gaza, dan kita sekarang juga melakukannya di bagian selatan Jalur Gaza".

Israel menyatakan perang terhadap Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu. Para pejabat Tel Aviv melaporkan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan itu dan 240 orang lainnya disandera.

Smoke from an explosion rises in Gaza, after a temporary truce between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas expired, as seen from southern Israel, December 3, 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 15.500 orang tewas akibat rentetan serangan Israel selama lebih dari delapan pekan terakhir. Dampak pengeboman dan operasi darat Israel terhadap Jalur Gaza telah memicu kekhawatiran internasional.

Sejak berakhirnya gencatan senjata pekan lalu, setelah berlangsung selama tujuh hari dan memungkinkan pembebasan puluhan sandera Israel yang ditukar tahanan Palestina, militer Tel Aviv semakin memperluas serangannya terhadap Jalur Gaza.

Selanjutnya, Israel tepis paksa warga mengungsi permanen:




(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork