Israel Klaim Tewaskan Komandan Hamas yang Terlibat Serangan 7 Oktober

Israel Klaim Tewaskan Komandan Hamas yang Terlibat Serangan 7 Oktober

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Des 2023 13:17 WIB
This picture taken from southern Israel near the border with the Gaza Strip shows smoke rising from buildings after being hit by Israeli strikes, as battles resume between Israel and Hamas militants, on December 1, 2023. A temporary truce between Israel and Hamas expired on December 1, with the Israeli army saying combat operations had resumed, accusing Hamas of violating the operational pause. (Photo by John MACDOUGALL / AFP)
Ilustrasi -- Foto yang diambil dari wilayah Israel bagian selatan ini menunjukkan kepulan asap menjulang ke udara saat Gaza kembali digempur serangan Israel pada Jumat (1/12) lalu (dok. AFP/JOHN MACDOUGALL)
Tel Aviv -

Militer Israel mengklaim telah menewaskan seorang komandan Hamas dalam serangan udara terbaru di Jalur Gaza. Komandan Hamas yang tewas itu disebut turut terlibat dalam serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Seperti dilansir Al Jazeera, Senin (4/12/2023), juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengumumkan dalam konferensi pers pada Minggu (3/12) waktu setempat bahwa Haitham Khuwajari, yang merupakan komandan Batalion Shati Hamas, telah tewas dalam serangan udara.

Disebutkan oleh Hagari bahwa Khuwajari tewas dalam serangan udara Israel terhadap area sekitar kamp pengungsi Al-Shati di luar wilayah Gaza City. Tidak disebutkan lebih lanjut kapan tepatnya serangan itu dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Hagari mengklaim Khuwajari bertanggung jawab atas penyerbuan saat Hamas menyerang Israel pada awal Oktober lalu.

Hagari, seperti dilansir Reuters, menyebut Khuwajari mengarahkan para militan Hamas untuk menyerbu wilayah Israel bagian selatan pada awal Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

Khuwajari, menurut Hagari, juga memimpin pertempuran di area Shati, Jalur Gaza, dalam sebulan terakhir.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Militer Israel merilis video yang disebut menunjukkan momen serangan udara yang menewaskan Khuwajari. Namun Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen soal tanggal atau lokasi pengambilan video tersebut.

Militer Israel, dalam pernyataan terpisah, menegaskan bahwa pasukannya akan melanjutkan operasi terhadap area sekitar kamp pengungsi Al-Shati dan menargetkan komandan Hamas yang ada di area itu.

"Memusnahkan setiap komandan yang memimpin area di bawah kendali mereka seperti yang dilakukan (pasukan Israel) kemarin," tegas militer Israel dalam pernyataannya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads