Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan penghormatan kepada mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), mendiang Henry Kissinger, yang meninggal dunia dalam usia 100 tahun. Putin memuji kontribusi Kissinger terhadap hubungan antara AS dan Uni Soviet di masa lalu.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (30/11/2023), Putin memuji Kissinger sebagai 'seorang negarawan yang bijaksana dan visioner'.
"Nama Henry Kissinger terkait secara erat dengan kebijakan luar negerinya yang pragmatis, yang pada eranya telah membuka jalan untuk meredakan ketegangan internasional dan memungkinkan tercapainya perjanjian terpenting Soviet-Amerika yang berkontribusi pada penguatan keamanan global," ucap Putin dalam pernyataan yang dirilis oleh Kremlin.
Kissinger, yang juga menjadi tokoh penting dalam diplomasi AS pasca-Perang Dunia II ini, meninggal dunia dalam usia 100 tahun di rumahnya di Connecticut pada Rabu (29/11) waktu setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal penyebab meninggalnya Kissinger.
Hanya disebutkan bahwa pihak keluarga akan menggelar pemakaman secara privat, dengan seremoni memorial akan digelar kemudian di New York. Kiprah diplomatik Kissinger semasa hidup sangat membekas hingga meninggalkan pengaruh tak terhapuskan dalam kebijakan luar negeri AS.
Kanselir Jerman Olaf Scholz, dalam pernyataannya, memuji Kissinger atas 'komitmennya terhadap persahabatan transatlantik'. Mending Kissinger diketahui melarikan dari Nazi di Jerman ke wilayah AS.
"Dia selalu dekat dengan Tanah Airnya di Jerman. Dunia telah kehilangan seorang diplomat hebat," tulis Scholz dalam pernyataan via media sosial X.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)