Jerman Larang Aktivitas Hamas dan Organisasi Pendukungnya

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 03 Nov 2023 11:52 WIB
Ilustrasi -- Anggota sayap bersenjata Hamas di Gaza (dok. AP/John Minchillo)
Berlin -

Pemerintah Jerman memberlakukan larangan untuk aktivitas kelompok Hamas di wilayahnya. Berlin juga melarang aktivitas organisasi-organisasi yang terkait dengan kelompok yang sedang berperang dengan Israel di Jalur Gaza tersebut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (3/11/2023), larangan itu diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jerman Nancy Faeser dalam pernyataannya pada Kamis (2/11) waktu setempat.

"Dengan Hamas, hari ini saya sepenuhnya melarang aktivitas organisasi teroris yang bertujuan menghancurkan negara Israel," ucap Faeser dalam pernyataannya.

Dalam pernyataannya, Faeser juga mengumumkan larangan untuk sebuah organisasi bernama Samidoun, yang dituduh mendukung Hamas. Dia menyebut Samidoun sebagai jaringan internasional yang 'menyebarkan propaganda anti-Israel dan anti-Yahudi dengan kedok organisasi solidaritas untuk para tahanan'.

"Jaringan tersebut mendukung dan mengagungkan berbagai organisasi teroris asing, di antaranya Hamas," sebut Faeser dalam pernyataannya.

Menurut Faeser, organisasi itu diduga 'merayakan' secara spontan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu. Dia menyebut hal semacam itu menunjukkan Samidoun memiliki 'pandangan dunia yang anti-Semitisme dan tidak manusiawi'.

Sementara itu, laporan Al Jazeera menyebut Samidoun sebagai kelompok advokasi tahanan Palestina.

Larangan yang diberlakukan oleh Jerman ini berarti siapa saja yang menjadi anggota aktif organisasi tersebut akan dianggap melakukan pelanggaran pidana.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork