Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang melakukan pembicaraan dengan Israel dan Mesir untuk membahas jalur yang aman bagi warga sipil Gaza ketika serangan udara Israel terus berlanjut. Pembicaraan ini dilakukan setelah ratusan orang, sebagian besar warga sipil dan mencakup anak-anak, tewas akibat gempuran Israel.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (10/10/2023), pembicaraan antara AS dengan Israel dan Mesir itu diungkapkan oleh penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dalam pernyataannya kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (9/10) waktu setempat.
"Kami fokus pada pertanyaan ini, ada konsultasi yang sedang berlangsung," sebut Sullivan.
"Namun detailnya masih didiskusikan di antara lembaga-lembaga operasional dan saya tidak ingin membagikannya terlalu banyak kepada publik saat ini," imbuhnya.
Israel menyerang Jalur Gaza dengan serangan udara setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada Sabtu (7/10) waktu setempat. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 900 orang, yang mencakup 260 anak dan 230 wanita.
Lebih dari 4.500 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
"Kami tidak sengaja menargetkan warga sipil," ucap Sullivan merujuk pada AS dan Israel, ketika ditanya soal korban sipil yang berjatuhan di Jalur Gaza.
"Kami berupaya memastikan bahwa operasi militer kami dilakukan sesuai dengan supremasi hukum dan hukum perang," tegasnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Hubungi Joe Biden, Netanyahu Bandingkan Serangan Hamas dengan Holocaust':
(nvc/ita)