Malaysia Desak RI Bertindak: Kabut Asap Tak Bisa Jadi Hal Normal!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 06 Okt 2023 09:40 WIB
Kabut asap menyelimuti Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, dalam foto yang diambil pada 3 Oktober lalu (REUTERS/Hasnoor Hussain/File photo Acquire Licensing Rights)
Kuala Lumpur -

Malaysia terus mengeluhkan kabut asap yang dituding berasal dari kebakaran hutan di Indonesia. Menteri Lingkungan Malaysia mendesak Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lain mengambil tindakan saat kualitas udara di wilayahnya memburuk akibat kabut asap.

Dilansir Reuters, Jumat (6/10/2023), kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia disebut mencapai level tidak sehat dalam beberapa hari terakhir. Kuala Lumpur menyalahkan kebakaran hutan di Indonesia sebagai penyebabnya.

Namun, Jakarta membantah dengan tegas soal keberadaan kabut asap yang melintasi perbatasannya hingga ke wilayah Malaysia.

Hampir setiap musim kemarau, asap dari kebakaran untuk membuka lahan bagi perkebunan kelapa sawit dan pulp dan kertas di Indonesia, terutama Sumatera dan Kalimantan, menyelimuti sebagian besar wilayah tersebut.

Situasi itu memicu risiko untuk kesehatan masyarakat dan membuat khawatir operator wisata serta maskapai penerbangan. Banyak dari perusahaan yang memiliki perkebunan ini adalah perusahaan-perusahaan asing atau tercatat di bursa asing.

Menurut para ilmuwan, kebakaran yang menyebabkan kabut asap menyebar ke seluruh wilayah tahun 2015 dan tahun 2019 lalu membakar jutaan hektare lahan dan menghasilkan emisi yang memecahkan rekor.

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, menuturkan kepada Reuters bahwa dirinya telah mengirimkan surat kepada mitranya di Indonesia, yang berarti surat dikirimkan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, pekan ini terkait kabut asap.

"Kami menyampaikan surat kami untuk memberitahu pemerintah Indonesia dan menyerukan mereka agar mengambil tindakan mengenai masalah ini," ucap Nik Nazmi dalam wawancara dengan Reuters.

"Kita tidak bisa terus menganggap kabut asap sebagai sesuatu yang normal," cetusnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat Video: Malaysia Tuding RI Penyebab Kabut Asap di Negaranya







(nvc/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork