Beberapa desa di wilayah Kursk, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, dihantam serangan drone Kyiv yang menjatuhkan peledak ke sebuah gardu listrik setempat. Akibatnya, pasokan listrik ke beberapa desa itu pun terputus.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/9/2023), wilayah Rusia yang letaknya berbatasan dengan Ukraina berulang kali diguncang serangan sejak invasi dilancarkan setahun terakhir, dengan otoritas Moskow menuduh pasukan Kyiv telah menyerang infrastruktur sipil, termasuk jaringan listrik, di wilayahnya tersebut.
"Pada pagi hari, sebuah drone Ukraina menjatuhkan sebuah peledak ke sebuah gardu listrik di desa Snagost di distrik Korenevsky. Tujuh permukiman dibuat tidak mendapatkan aliran listrik," sebut Gubernur Kursk Roman Starovoit dalam pernyataannya.
"Tidak ada warga yang mengalami luka-luka. Para awak darurat akan mulai memulihkan aliran listrik segera setelah situasi memungkinkan," imbuhnya.
Snagsot merupakan desa kecil yang letaknya hanya berjarak 10 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Ukraina biasanya tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang dilancarkan di wilayah perbatasan Rusia.
Serangan di desa perbatasan Rusia itu terjadi empat hari setelah Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmygal memperingatkan bahwa Moskow telah memperbarui serangan terhadap infrastruktur energi Kyiv, yang mengalami pemadaman besar-besaran tahun lalu.
Simak juga Video 'Ukraina Bakal Produksi Senjata Bareng AS':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)