Memanas! Rusia Tembak Jatuh 209 Drone Ukraina

Memanas! Rusia Tembak Jatuh 209 Drone Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 17:01 WIB
This photo released by Belgorod regional governor Vyacheslav Gladkovs Telegram channel on Monday, Sept. 2, 2024, Firefighters extinguish burning cars in the courtyard of an apartment building after a missile attack by the Armed Forces of Ukraine on the city of Belgorod, Russia. (Belgorod Region Governor Vyacheslav Gladkov Telegram channel via AP)
Ilustrasi -- Kerusakan di Belgorod, Rusia, akibat serangan udara Ukraina beberapa waktu lalu (dok. AP Photo)
Moskow -

Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap Rusia selama dua hari berturut-turut. Moskow melaporkan pasukannya telah menembak jatuh sedikitnya 209 drone yang diluncurkan Kyiv pada Selasa (7/10) dini hari hingga pagi hari waktu setempat.

Serangan tersebut merupakan serangan kedua yang dilancarkan Kyiv terhadap Moskow dalam dua hari terakhir, saat Ukraina semakin meningkatkan serangan balasan terhadap target-target di wilayah Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (7/10/2025), mengatakan bahwa sebagian besar drone dalam serangan terbaru Ukraina telah ditembak jatuh di wilayah Kursk, Nizhny Novgorod, dan Belgorod, yang semuanya terletak di area perbatasan kedua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Nizhny Novgorod, Gleb Nikitin, mengatakan bahwa serangan yang melanda wilayahnya menghantam sebuah perusahaan industri setempat.

ADVERTISEMENT

Otoritas Rusia tidak melaporkan adanya korban luka atau korban tewas akibat serangan drone Ukraina pada Selasa (7/10) tersebut.

Pada Senin (6/10), Ukraina meluncurkan 251 drone dalam serangan udara ke wilayah Rusia. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut di kota Belgorod, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Serangan drone Kyiv itu juga memicu pemadaman listrik di wilayah perbatasan Rusia tersebut.

"Seribu orang di empat area permukiman masih tanpa aliran listrik," kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataannya. Dia menambahkan bahwa upaya perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi masih berlangsung setelah rentetan serangan tersebut.

Ukraina semakin meningkatkan serangan-serangan menargetkan infrastruktur energi dan minyak Rusia. Kyiv menyebut serangan itu sebagai respons yang sah terhadap serangan harian Moskow terhadap kota-kota Ukraina, yang terkadang menyebabkan jutaan orang harus hidup tanpa pemanas dan aliran listrik.

Dalam pernyataan terpisah, otoritas Ukraina melaporkan Rusia telah meluncurkan 154 serangan drone dan rudal pada Senin (6/19) hingga Selasa (7/10) dini hari. Kyiv mengklaim separuh drone tersebut berhasil dicegat.

Salah satu drone disebut menghantam infrastruktur kereta api dan energi di wilayah Poltava dan Summy di Ukraina, menyebabkan lebih dari 1.000 orang kehilangan akses listrik.

Militer Rusia saat ini menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina, termasuk Semenanjung Crimea yang dianeksasi pada tahun 2014, dan terus bergerak maju di medan pertempuran, dengan militer kedua negara sama-sama mengalami kerugian besar.

Tonton juga video "Putin Bicara Hubungan AS-Rusia Rusak Buntut Pasok Tomahawk ke Ukraina" di sini:

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads