Listrik Mati di Desa-desa Rusia Usai Serangan Drone Ukraina

Listrik Mati di Desa-desa Rusia Usai Serangan Drone Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 16:59 WIB
FILE - Ukrainian army Grad multiple rocket launcher fires rockets at Russian positions in the frontline near Soledar, Donetsk region, Ukraine, Wednesday, Jan. 11, 2023. Russias Defense Ministry said Friday Jan. 13, 2023 that its forces have captured the salt-mining town of Soledar, the focus of a bloody battle between Russian and Ukrainian forces for months. (AP Photo/Libkos, File)
Ilustrasi -- Tentara Ukraina menembakkan roket ke posisi Rusia di garis depan perang (dok. AP Photo/Libkos, File)
Moskow -

Beberapa desa di wilayah Kursk, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, dihantam serangan drone Kyiv yang menjatuhkan peledak ke sebuah gardu listrik setempat. Akibatnya, pasokan listrik ke beberapa desa itu pun terputus.

Seperti dilansir AFP, Selasa (26/9/2023), wilayah Rusia yang letaknya berbatasan dengan Ukraina berulang kali diguncang serangan sejak invasi dilancarkan setahun terakhir, dengan otoritas Moskow menuduh pasukan Kyiv telah menyerang infrastruktur sipil, termasuk jaringan listrik, di wilayahnya tersebut.

"Pada pagi hari, sebuah drone Ukraina menjatuhkan sebuah peledak ke sebuah gardu listrik di desa Snagost di distrik Korenevsky. Tujuh permukiman dibuat tidak mendapatkan aliran listrik," sebut Gubernur Kursk Roman Starovoit dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada warga yang mengalami luka-luka. Para awak darurat akan mulai memulihkan aliran listrik segera setelah situasi memungkinkan," imbuhnya.

Snagsot merupakan desa kecil yang letaknya hanya berjarak 10 kilometer dari perbatasan Ukraina.

ADVERTISEMENT

Ukraina biasanya tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang dilancarkan di wilayah perbatasan Rusia.

Serangan di desa perbatasan Rusia itu terjadi empat hari setelah Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmygal memperingatkan bahwa Moskow telah memperbarui serangan terhadap infrastruktur energi Kyiv, yang mengalami pemadaman besar-besaran tahun lalu.

Simak juga Video 'Ukraina Bakal Produksi Senjata Bareng AS':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Pekan lalu, otoritas Ukraina melaporkan bahwa gempuran Rusia menargetkan sejumlah fasilitas energi, terutama jaringan listrik nasional, di beberapa wilayahnya. Rentetan serangan Moskow itu dilaporkan melukai belasan orang, termasuk seorang bocah perempuan berusia 9 tahun.

Serangan itu memicu pemadaman listrik di sedikitnya lima wilayah Ukraina yang ada di bagian barat, tengah dan timur. Situasi ini mengingatkan pada rentetan serangan udara Rusia terhadap infrastruktur penting Ukraina pada musim dingin lalu yang memicu pemadaman listrik besar-besaran bagi jutaan orang.

Operator jaringan listrik Ukraina, Ukrenergo, melaporkan bahwa serangan ini menjadi yang pertama dari Rusia yang menargetkan infrastruktur listrik dalam enam bulan terakhir. Ukrnergo melaporkan kerusakan terjadi pada fasilitas mereka yang ada di wilayah barat dan tengah Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads