Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengaku bangga dengan anak laki-lakinya yang masih remaja, Adam, yang kedapatan memukuli seorang narapidana yang ditahan atas dugaan membakar Al-Qur'an. Kadyrov bahkan memposting video yang menunjukkan tindak kekerasan yang dilakukan putranya itu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/9/2023), Kadyrov yang berusia 46 tahun ini memiliki 14 anak, dengan Adam yang terekam kamera memukuli seorang narapidana itu diketahui baru berusia 15 tahun.
Komentar Kadyrov itu disampaikan via Telegram, di mana dia memposting sebuah video yang menunjukkan seorang pemuda berpakaian seragam warna khaki meninju dan menendang seorang pemuda lainnya yang meringkuk di kursi, sebelum membantingnya ke lantai dan menampar kepalanya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (26/9/2023):
- WNI Ditangkap di Malaysia Saat Akan Selundupkan Narkoba Senilai Rp 6 M
Kepolisian Malaysia menangkap seorang pria Indonesia dan menyita 60,3 kg narkoba jenis sabu dan ekstasi, senilai lebih dari RM1,9 juta (setara Rp 6,2 miliar).
Penangkapan WNI itu dilakukan dalam penggerebekan di dermaga nelayan di Jeram, Sungai Buloh, pada 22 September lalu.
Kepala polisi Kuala Selangor Ramli Kasa mengatakan penggerebekan itu dilakukan pada pukul 02.30 pagi setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan tersangka berusia 21 tahun di dermaga.
"Kami mengirimkan tim penegak hukum ke lokasi dan menangkap tersangka, yang diyakini sedang dalam proses pengiriman narkoba ke negara-negara tetangga," ujarnya, dikutip Bernama dan Free Malaysia Today, Selasa (26/9/2023).
- Ini Profil Anak Pemimpin Chechnya yang Pukuli Pembakar Al-Qur'an
Adam Kadyrov, salah satu anak laki-laki pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, menjadi pemberitaan media karena memukuli seorang narapidana yang dituduh membakar Al-Qur'an. Meski baru berusia 15 tahun, Adam tidak seperti remaja pada umumnya, terutama melihat dari latar belakangnya sebagai anak Kadyrov.
Seperti dilansir Radio Free Europe/Radio Liberty, Rabu (26/9/2023), Adam merupakan salah satu dari 14 anak Kadyrov yang telah memimpin Chechnya, wilayah federal Rusia, dengan tangan besi sejak tahun 2007 lalu. Beberapa waktu terakhir, Adam banyak menjadi pemberitaan utama dengan berbagai aktivitasnya.
Televisi utama di Grozny, ibu kota Chechnya, diketahui secara rutin meliput Adam bersama dua kakak laki-lakinya, Akhmat (17) dan Zelimkhan atau Eli (16), saat mereka menemani ayah mereka dalam acara-acara resmi atau saat bepergian keliling wilayah tersebut.
Sosok Adam digambarkan oleh media lokal Chechnya sebagai pemuda pemberani yang pernah bertempur dalam perang Rusia melawan Ukraina, dan bahkan menangkap seorang tentara Ukraina.
- PBB: Tentara Rusia Perkosa-Siksa Warga Ukraina hingga Tewas
Hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan tindakan keji dan biadab pasukan militer Rusia yang menginvasi Ukraina sejak setahun lalu. Laporan PBB menyebutkan bahwa tentara Moskow menyiksa warga Ukraina secara brutal hingga tewas.
(ita/ita)