Pertama di AS, Anak Presiden Didakwa Langgar Aturan Senjata Api

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 15 Sep 2023 09:15 WIB
Hunter Biden (dok. REUTERS/Julia Nikhinson/File Photo Acquire Licensing Rights)
Washington DC -

Hunter Biden, putra dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, secara resmi didakwa tindak pidana melanggar aturan kepemilikan senjata api. Dakwaan ini berpotensi membebani upaya pencapresan kembali ayahnya sebagai Presiden AS untuk periode kedua.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (15/9/2023), Hunter yang kini berusia 53 tahun didakwa menipu seorang pedagang senjata agar menjual senjata api terhadap dirinya, meskipun dirinya sedang menggunakan narkoba saat membeli senjata api itu.

Jaksa khusus AS David Weiss menjeratkan tiga dakwaan pidana terkait tindakan Hunter berbohong soal fakta dirinya menggunakan narkoba, yang menurut hukum yang berlaku di AS, melarangnya untuk memiliki senjata api.

Dakwaan pertama terhadap anak seorang Presiden AS yang sedang aktif menjabat itu diungkapkan ke publik pada Kamis (14/9) waktu setempat. Dakwaan pidana ini diajukan terhadap Pengadilan Distrik AS di Delaware.

Dakwaan terhadap Hunter itu memastikan bahwa kasus hukum itu akan memainkan peran sangat besar dalam kampanye pilpres tahun 2024 mendatang, yang kemungkinan besar akan menjadi pertarungan ulang antara Biden (80) dengan mantan Presiden AS Donald Trump (77), yang juga terjerat rentetan kasus pidana.

Jaksa Weiss mengajukan dakwaan pelanggaran aturan senjata api itu setelah kesepakatan pembelaan Hunter dalam kasus pajak, yang juga diselidiki oleh Weiss, gagal ditepati.

Dalam kesepakatan yang dicapai dengan Weiss pada akhir Juli lalu, Hunter sepakat mengaku bersalah atas dua dakwaan pelanggaran pajak ringan dan mendaftar program 'pengalihan praperadilan' yang seringkali melibatkan konseling atau rehabilitasi, demi menghindari dakwaan pelanggaran aturan senjata api.

Namun dalam sidang dramatis pada 26 Juli lalu, kesepakatan itu kolaps karena muncul isu Hunter kebal dari dakwaan hukum lainnya yang juga sedang diselidiki oleh Weiss, termasuk dugaan pidana terkait urusan bisnisnya di Ukraina, China dan negara-negara lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Tanda Tanya Asal Kokain di Gedung Putih':






(nvc/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork