Presiden Petahana Kroasia Unggul di Pemilu Putaran Pertama

Presiden Petahana Kroasia Unggul di Pemilu Putaran Pertama

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 30 Des 2024 06:16 WIB
FILE - Croatian President elect Zoran Milanovic addresses dignitaries after taking the oath in Zagreb, Croatia, Feb. 18, 2020. Croatias president has criticized Western nations for sending heavy tanks and other arms to Ukraine for its defense against the Russian aggression, saying it will only prolong the war. Speaking to reporters in the Croatian capital, Zoran Milanovic said Monday Jan. 30. 2023, it is
Zoran Milanovic (AP Photo/Darko Bandic, File)
Jakarta -

Presiden petahana Zoran Milanovic mendapat suara terbanyak di putaran pertama pemilihan presiden Kroasia. Namun, gagal mencapai mayoritas dan harus maju ke putaran kedua.

Dilansir Reuters, Pemilu yang digelar pada Minggu (29/12/2024), Komisi Pemilihan Umum Negara Bagian (DIP) menunjukkan Milanovic, kandidat oposisi dari Partai Demokrat Sosial, memenangkan dukungan 49,1% setelah surat suara dari semua tempat pemungutan suara dihitung. Penantang utamanya Dragan Primorac - kandidat dari Partai Persatuan Demokratik Kroasia (HDZ) yang berkuasa - memenangkan dukungan 19,35%.

Kedua pria itu akan saling berhadapan di putaran kedua pemungutan suara pada tanggal 12 Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandidat independen Marija Selak Raspudic berada di posisi ketiga dengan dukungan 9,25%.

Diketahui, jabatan presiden Kroasia sebagian besar bersifat seremonial. Presiden tidak dapat memveto undang-undang, tetapi memiliki suara dalam masalah kebijakan luar negeri, pertahanan, dan keamanan.

ADVERTISEMENT

Milanovic, yang dikenal karena kritiknya yang keras terhadap pemerintah, mengirim pesan rekonsiliasi, dengan mengatakan bahwa dia akan menawarkan bantuan kepada pemerintah di saat ketidakpastian.

"Saya akan berjuang demi Kroasia yang berintegritas... Kroasia yang peduli dengan kepentingannya," katanya kepada para pendukungnya. "Saya yakin bahwa kami tak terhentikan dalam menuju kemenangan."

Selama masa jabatan lima tahunnya yang berakhir pada 18 Februari, Milanovic, mantan perdana menteri, telah berselisih dengan Perdana Menteri Andrej Plenkovic mengenai kebijakan luar negeri dan publik dan telah mengkritik keras Uni Eropa dan NATO atas dukungan mereka terhadap Ukraina.

Lihat juga Video 'Potret Lumba-lumba di Losinj yang Bertahan di Tengah Perubahan Iklim':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads