Ckckck... Trump Dijerat 91 Dakwaan dalam 4 Kasus!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Agu 2023 15:42 WIB
Donald Trump (dok. AP Photo/Andrew Harnik)
Washington DC -

Dakwaan demi dakwaan dijeratkan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dengan dakwaan terbaru terkait upaya membalikkan hasil pilpres tahun 2020 di negara bagian Georgia, Trump sejauh ini sudah dijerat total 91 dakwaan pidana dalam empat kasus terpisah.

Seperti dilansir CNN, Selasa (15/8/2023), keempat kasus itu terjadi di empat yurisdiksi terpisah di wilayah AS. Rentetan dakwaan terbaru untuk Trump dijeratkan oleh jaksa Distrik Fulton di negara bagian Georgia pada Senin (14/8) waktu setempat.

Ada 13 dakwaan yang dijeratkan terhadap Trump terkait upaya membalikkan hasil pilpres tahun 2020 di negara bagian Georgia. Salah satunya dakwaan persekongkolan atas dugaan upaya secara tidak sah mengubah hasil pemilu di Georgia tahun 2020 lalu.

Trump didakwa bersama 18 orang lainnya, termasuk mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows dan pengacaranya seperti Rudy Giuliani dan John Eastman, dalam kasus ini.

Dakwaan lain yang dijeratkan terhadap Trump dalam kasus ini juga mencakup beberapa dakwaan tambahan, seperti dugaan memberikan pernyataan palsu dan meminta Ketua DPR Georgia dan Sekretaris negara bagian Georgia untuk melanggar sumpah jabatan mereka pada Desember 2020 dan Januari 2021.

Dakwaan terkait pemilu tahun 2020 di Georgia itu merupakan salah satu dari empat kasus kriminal -- dua kasus federal dan dua kasus negara bagian -- yang sedang dihadapi Trump.

Satu kasus lainnya di New York diajukan oleh seorang jaksa distrik Manhattan, Alvin Bragg, yang menjeratkan 34 dakwaan terkait dugaan skema uang tutup mulut yang dibayarkan kepada seorang bintang porno menjelang pemilu tahun 2016 lalu.

Kasus lainnya berkaitan dengan temuan dokumen rahasia di resort mewah Mar-a-Lago milik Trump di Florida, AS. Jaksa khusus Jack Smith menjeratkan total 40 dakwaan terhadap Trump dalam kasus itu, di mana Trump didakwa secara keliru menangani dokumen-dokumen rahasia pemerintah AS.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork