Negara India bagian Manipur sedang ramai oleh konflik antar-etnis, yaitu etnis Meitei dan etnis Kuki. Kedua etnis tersebut terlibat bentrokan pada bulan Mei 2023 lalu.
Salah satu akibat paling parah dari bentrokan tersebut adalah penganiayaan terhadap dua wanita anggota etnis minoritas Kuki. Berikut informasi selengkapnya tentang etnis Meitei dan etnis Kuki.
Konflik Etnis Meitei dan Etnis Kuki
Konflik etnis Meitei dan etnis Kuki dipicu oleh perselisihan soal akses terhadap pekerjaan pemerintah dan manfaat lainnya. Konflik tersebut juga menyebabkan rumah dan gereja dibakar, dengan puluhan ribu orang mengungsi ke kamp-kamp yang disediakan pemerintah India.
Bentrokan terjadi antara etnis Meitei yang sebagian besar beragama Hindu dan tinggal di dalam dan sekitar wilayah Imphal, dengan etnis Kuki yang sebagian besar beragama Kristen dan tinggal di area perbukitan setempat.
Etnis Kuki memprotes tuntutan etnis Meitei yang meminta kuota untuk pekerjaan publik dan penerimaan perguruan tinggi sebagai bentuk tindakan afirmatif. Hal ini juga membangkitkan kembali kekhawatiran lama di kalangan etnis Kuki bahwa Meitei akan bisa diizinkan mendapatkan tanah di daerah yang saat ini disediakan untuk mereka dan etnis minoritas lainnya.
Akibat konflik ini, dua wanita yang disebut sebagai anggota etnis minoritas Kuki mengalami penganiayaan. Keduanya dipaksa melucuti pakaian mereka oleh massa yang sebagian besar anggota etnis mayoritas Meitei di Manipur.
Laporan The Guardian menyebut kedua wanita itu diraba-raba di depan umum dan diseret ke sebuah lapangan. Diduga, keduanya juga diperkosa beramai-ramai.
Siapa Etnis Meitei?
Mengutip dari situs Britannica, Meitei yang dieja Meetei atau Meithei, juga disebut Manipuri adalah populasi dominan Manipur di timur laut India. Daerah itu pernah dihuni seluruhnya oleh orang-orang yang menyerupai suku pegunungan, seperti Naga dan Mizo.
Perkawinan campur dan dominasi politik dari suku-suku terkuat menyebabkan penggabungan kelompok etnis secara bertahap dan akhirnya pembentukan Meitei, berjumlah sekitar 1,5 juta pada awal abad ke-21. Mereka dibagi menjadi klan, yang anggotanya tidak menikah.
Meskipun mereka berbicara bahasa Tibeto-Burman, masyarakat etnis Meitei berbeda secara budaya dari suku-suku perbukitan di sekitarnya dengan mengikuti adat Hindu. Sebelum masuk agama Hindu, mereka makan daging, mengorbankan ternak dan melakukan pengayauan. Namun, sekarang mereka berpantang daging (walaupun mereka makan ikan), tidak minum alkohol, menjalankan aturan kaku terhadap ritual pencemaran dan menghormati sapi.
Mereka mengklaim status kasta tinggi. Penyembahan dewa-dewa Hindu, dengan devosi khusus kepada Kresna, tidak menghalangi pemujaan banyak dewa dan roh pribumi pra-Hindu. Budidaya padi di lahan irigasi merupakan basis ekonomi etnis Meitei.
Siapa Etnis Kuki?
Beberapa menyebut etnis Kuki sebagai Lushai, Kukis, Darlongs, Rokhums, dan di antara penduduk Burma mereka dikenal sebagai Chins. Mereka menyebut diri mereka Hareems.
Masyarakat etnis Kuki terdiri dari orang Asia Tenggara yang tinggal di Perbukitan Mizo (sebelumnya Lushai) di perbatasan antara India dan Myanmar (Burma) dan berjumlah sekitar 12.000 pada tahun 1970-an. Masyarakat Kuki sebagian besar berasimilasi dengan Mizo yang lebih padat penduduknya serta mengadopsi kebiasaan dan bahasa mereka.
Secara tradisional, suku Kuki tinggal di pemukiman kecil di hutan, masing-masing diperintah oleh pemimpinnya sendiri. Putra bungsu dari kepala suku mewarisi harta ayahnya, sementara putra lainnya diberi istri dari desa dan dikirim ke desa mereka sendiri.
Suku Kuki hidup terasing di hutan bambu yang menyediakan bahan bangunan dan kerajinan tangan bagi mereka. Mereka menanam padi, berburu binatang liar serta memelihara anjing, babi, kerbau, kambing, dan unggas.
Biasanya, masyarakat etnis Kuki tidak mengadakan persekutuan perkawinan di luar komunitas mereka. Secara tradisional, mereka bukan Kristen tetapi animisme dan menyembah dewa dan roh yang berbeda. Namun, selama 90 (sembilan puluh) tahun terakhir, mayoritas dari mereka telah memeluk agama Kristen sebagai agama mereka.
Baca berita di halaman selanjutnya soal etnis Meitei dan etnis Kuki di Manipur, India.
(kny/dnu)