5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 16:46 WIB
kelompok tentara bayaran Wagner (Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko)
Jakarta -

Misteri masih menyelimuti jenderal-jenderal top militer Rusia sekitar lebih dari dua pekan setelah tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan singkat. Masih ada ketidakpastian signifikan seputar tentara bayaran Wagner itu dan para petinggi militer Moskow.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), beberapa jenderal top Rusia memicu rumor dan kontroversi sejak pemberontakan bersenjata Wagner yang berlangsung singkat pada akhir Juni lalu itu terjadi. Dalam pemberontakan itu, tentara bayaran Wagner sempat berniat menyerbu Moskow sebelum aksi itu diurungkan.

Pemberontakan itu digagalkan Kremlin setelah kesepakatan tercapai dengan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang merupakan mantan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin. Kremlin sepakat membebaskan Prigozhin dan tentara bayarannya dari tuntutan pidana usai pemberontakan bersenjata itu, dan mengizinkan Prigozhin mengasingkan diri ke Belarusia.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (14/7/2023):

- Hii... Surat Berisi Potongan Jari Dikirim ke Presiden Prancis!

Potongan ujung jari manusia ditemukan di dalam sebuah surat yang dikirimkan ke alamat istana kepresidenan Prancis dan ditujukan untuk Presiden Emmanuel Macron. Jaksa Prancis menyatakan pihaknya telah membuka penyelidikan atas temuan potongan jari yang mengagetkan itu.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), temuan mengerikan itu dilaporkan oleh salah satu staf yang bekerja untuk Macron pada awal pekan ini. Pihak kepolisian Prancis lantas dipanggil ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Temuan ujung jari itu pertama kali dilaporkan oleh majalah lokal Valeurs Actuelles.

- Mesin Roket Luar Angkasa Jepang Meledak Saat Uji Coba

Sebuah mesin roket luar angkasa Jepang meledak saat uji coba digelar pada Jumat (14/7) waktu setempat. Dalam insiden yang menjadi pukulan terbaru bagi badan antariksa Jepang, mesin roket buatan Tokyo meledak hanya beberapa detik setelah menyala.

Seperti dilansir AFP, Jumat (14/7/2023), seorang pejabat Kementerian Sains dan Teknologi Jepang Naoya Takegami menuturkan bahwa mesin roket bernama Epsilon S itu meledak 'kira-kira 50 detik setelah menyala'. Epsilon S merupakan versi perbaikan dari roket Epsilon yang gagal diluncurkan pada Oktober tahun lalu.

Rekaman video yang ditayangkan televisi nasional NHK menunjukkan lokasi uji coba di prefektur Akita dilalap api dan kepulan asap berwarna abu-abu menjulang ke udara, usai mesin roket itu meledak.

- Putin Tegaskan Kelompok Tentara Bayaran Wagner Tidak Ada!

Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan untuk pertama kalinya apa yang dibahas dalam acara di Kremlin, yang dihadiri oleh 35 komandan Wagner, termasuk bos kelompok tentara bayaran itu, Yevgeny Prigozhin.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork