Mengerikan! 61.000 Orang Tewas Akibat Panas Ekstrem di Eropa

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 11 Jul 2023 15:27 WIB
Cuaca panas menyelimuti Italia (dok. AP/Gregorio Borgia)
Barcelona -

Lebih dari 61.000 orang tewas akibat panas ekstrem yang memecahkan rekor di Eropa tahun lalu. Para peneliti menyerukan agar lebih banyak hal dilakukan untuk melindungi warga Eropa dari gelombang panas yang lebih mematikan di tahun-tahun mendatang.

Seperti dilansir AFP, Selasa (11/7/2023), data itu tertuang dalam studi penelitian terbaru yang dirilis melalui jurnal Nature Medicine pada Senin (10/7) waktu setempat.

Studi itu menyebut Eropa sebagai benua dengan pemanasan tercepat di dunia dan mencetak rekor musim terpanas tahun 2022 lalu, saat negara-negara di kawasan tersebut dilanda gelombang panas yang menyengat, kekeringan yang merusak tanaman dan kebakaran hutan yang menghancurkan.

Badan statistik Uni Eropa, Eurostat, melaporkan jumlah kematian berlebih yang luas biasa tinggi sepanjang musim panas, namun jumlah kematian yang terkait langsung dengan panas ekstrem belum pernah dihitung sebelumnya.

Tim peneliti memeriksa data suhu udara dan angka kematian dari tahun 2015 hingga 2022 untuk 823 wilayah di sebanyak 35 negara Eropa, yang mencakup total 543 juta orang.

Para peneliti dari Institut Kesehatan Global Barcelona dan lembaga penelitian kesehatan Prancis, INSERM, menggunakan model untuk memprediksi kematian yang disebabkan oleh suhu di setiap wilayah pada musim panas tahun 2022 lalu.

Menurut studi terbaru itu, diperkirakan 61.672 kematian terkait dengan cuaca panas antara 30 Mei dan 4 September tahun lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Saat Beijing Keluarkan Peringatan Bahaya Panas Ekstrem di Sejumlah Kota':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork