Seorang bocah Palestina yang berusia tiga tahun tewas beberapa hari setelah ditembak tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat. Bocah laki-laki ini tewas akibat luka-luka yang dideritanya saat menjalani perawatan medis di rumah sakit Israel.
Seperti dilansir AFP, Selasa (6/6/2023), bocah Palestina bernama Mohammed Haitham al-Tamimi (3) ini dirawat di Rumah Sakit Sheba Israel setelah ditembak oleh tentara Israel dalam insiden di Tepi Barat pada Kamis (1/6) pekan lalu.
Dalam pernyataan pada Senin (5/6) waktu setempat, pihak rumah sakit menyatakan bocah itu 'meninggal dunia... meskipun ada upaya ekstensif dari tim medis'.
Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pernyataan terpisah, menyatakan pihaknya telah diberitahu soal 'kematian anak bernama Mohammed Haitham al-Tamimi (3) dari desa Nabi Saleh'.
Insiden pekan lalu itu terjadi di sebuah desa dekat Ramallah. Militer Israel saat itu mengakui para tentaranya 'menembakkan sejumlah peluru' untuk merespons 'para penyerang yang menembak ke arah komunitas Neveh Tzuf' di sebelah selatan Nabi Saleh.
Akibat tembakan tentara Israel itu, dua warga Palestina termasuk seorang bocah berusia tiga tahun mengalami luka-luka.
Militer Israel menyatakan pihaknya 'menyesal telah membahayakan non-petempur dan berkomitmen untuk melakukan segala upaya untuk mencegah insiden semacam itu'.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/ita)