.webp)
Dua tentara Israel telah ditembak dan tewas dalam "insiden keamanan" di dekat perbatasan Mesir pada Sabtu (3/6) pagi waktu setempat.
Dilansir media The Times of Israel, Sabtu (3/6/2023), militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan terjadi baku tembak lebih lanjut di daerah itu beberapa jam kemudian, di wilayah Israel, yang mengakibatkan seorang pria bersenjata tewas.
Insiden itu terjadi di dekat Gunung Sagi di gurun Negev. Peristiwa ini sedang diselidiki oleh militer Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IDF awalnya melarang publikasi kematian kedua tentara tersebut -- satu pria dan satu perempuan -- sampai keluarga mereka diberitahu.
Baca juga: Pria Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat |
"Pagi ini terjadi insiden keamanan di daerah Brigade Regional Paran," kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari kepada wartawan.
"Dalam kejadian itu, ada dua korban jiwa. IDF saat ini sedang menyelidiki seputar insiden tersebut dan akan memperbarui rincian lebih lanjut nanti," tambahnya.
Beberapa jam kemudian, IDF mengatakan telah terjadi baku tembak baru di area serangan awal, saat pasukan melakukan pencarian tersangka penembakan. Seorang tersangka penembakan tewas dalam baku tembak itu.
Pasukan Israel terus mencari kemungkinan penyerang lainnya di daerah itu.
Perbatasan Israel-Mesir sebagian besar damai sejak kedua negara menandatangani perjanjian damai pada 1979. Dalam satu dekade terakhir, Israel membangun pagar penghalang besar di sepanjang perbatasan, sebagian besar ditujukan untuk mencegah masuknya migran Afrika dan militan yang beroperasi di Sinai, Mesir.
Simak juga 'Tiga Warga Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat':
Namun, sering ada upaya untuk menyelundupkan narkoba melewati pagar tinggi Israel. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi beberapa insiden baku tembak antara penyelundup narkoba dan tentara Israel.
Tentara Mesir juga sering menembak para penyelundup narkoba, serta kelompok militan di gurun Sinai utara, terkadang mengakibatkan baku tembak lintas batas yang tidak disengaja.
Menurut para pejabat militer Israel, beberapa jam sebelum insiden tembakan pertama pada hari Sabtu ini, pasukan IDF menggagalkan upaya penyelundupan narkoba melewati perbatasan, menyita barang selundupan dengan perkiraan nilai NIS 1,5 juta (US$ 400.000).
