Amunisi Kurang, Bos Tentara Bayaran Marah-marah ke Jenderal Rusia!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 05 Mei 2023 17:10 WIB
Bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin (dok. AP Photo, file)
Bakhmut -

Bos kelompok paramiliter Wagner, atau yang disebut tentara bayaran Rusia, mengancam akan menarik pasukannya dari garis depan pertempuran di Ukraina karena kekurangan amunisi. Dia memarahi para jenderal militer Rusia dalam video mengerikan yang menampilkan mayat tentara bayaran yang gugur.

Seperti dilansir AFP, Jumat (5/5/2023), para petempur Wagner mengambil peran utama dalam apa yang disebut sebagai operasi militer khusus Rusia di Ukraina. Para tentara bayaran Rusia itu menjadi ujung tombak dalam pertempuran selama berbulan-bulan untuk menguasai Bakhmut yang ada di Ukraina bagian timur.

Pertempuran sengit yang berlangsung di Bakhmut tercatat sebagai pertempuran paling lama dan paling berdarah sejauh ini di Ukraina sejak Rusia menginvasi.

"Pada 10 Mei 2023, kami harus menyerahkan posisi kami di Bakhmut kepada unit-unit dari Kementerian Pertahanan dan menarik mundur unit-unit Wagner ke kamp-kamp di belakang untuk menyembuhkan luka-luka kami," ucap Kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, dalam pernyataan via Telegram.

"Saya akan menarik unit-unit Wagner dari Bakhmut karena tanpa adanya amunisi, mereka menghadapi kematian yang tidak masuk akal," sebutnya.

Prigozhin menambahkan bahwa dirinya menanti 'perintah untuk meninggalkan Bakhmut'.

Prigozhin juga memposting sebuah video via Telegram yang isinya menunjukkan barisan mayat, yang disebutnya sebagai para petempur Wagner yang tewas dalam pertempuran di Ukraina.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Aksi Kosmonaut Rusia Merelokasi Airlock di ISS':






(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork