Assad Hidup Tenang dalam Kemewahan di Moskow Usai Digulingkan

Assad Hidup Tenang dalam Kemewahan di Moskow Usai Digulingkan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 15:49 WIB
Assad Hidup Tenang dalam Kemewahan di Moskow Usai Digulingkan
Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya, Asma al-Assad (dok. Instagram @asmaalassadsy)
Moskow -

Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya kini hidup tenang dalam kemewahan di Moskow, ibu kota Rusia, selama lebih dari setahun terakhir setelah rezimnya tumbang. Assad kini kembali ke profesi lamanya sebagai dokter mata.

Kehidupan Assad dan keluarganya setelah kabur dari Suriah itu, seperti dilansir Al-Arabiya, Selasa (16/12/2025), dilaporkan oleh media terkemuka Inggris, The Guardian, yang mengutip sumber-sumber yang dekat dengan keluarga Assad, dalam laporan terbaru pada Senin (15/12) waktu setempat.

Assad telah menjalani pelatihan sebagai dokter mata di London, Inggris, sebelum mengambil alih peran ayahnya sebagai pemimpin Suriah. Dia dan keluarganya melarikan diri dari Suriah pada dini hari tanggal 1 Desember 2024 lalu, ketika pasukan oposisi bergerak maju ke Damaskus dari berbagai arah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu, menurut laporan The Guardian, Assad dikawal oleh pasukan Rusia ke pangkalan udara Khmeimim di pantai Suriah dan diterbangkan ke luar negeri.

ADVERTISEMENT

Mengutip sumber yang dekat dengan keluarga mantan pemimpin Suriah itu, The Guardian menyebut Assad melanjutkan studi kedokteran selama berada dalam pengasingan.

"Dia sedang mempelajari bahasa Rusia dan kembali mengasah kemampuan oftalmologinya," kata sumber tersebut.

"Itu adalah hobinya, dia jelas tidak membutuhkan uang. Bahkan sebelum perang di Suriah dimulai, dia secara teratur mempraktikkan oftalmologinya di Damaskus," sebut sumber yang dikutip The Guardian tersebut.

Keluarga Assad diyakini tinggal di Rublyovka, distrik elite di sebelah barat Moskow yang menjadi tempat tinggal para tokoh politik senior dan pengusaha kaya.

Menurut laporan The Guardian, sebagian besar kekayaan keluarga Assad telah dipindahkan ke Rusia setelah sanksi-sanksi Barat diberlakukan pada tahun 2011 menyusul penindakan keras Assad terhadap unjuk rasa antipemerintah pada saat itu.

Meskipun memiliki keamanan finansial, Assad dan keluarganya dilaporkan sebagian besar terisolasi dan berada di bawah pengawasan ketat otoritas Rusia.

"Kehidupannya sangat tenang. Dia hampir tidak memiliki kontak dengan dunia luar," tutur seorang teman keluarga Assad kepada The Guardian.

Laporan The Guardian menyebut Assad dicegah untuk berkomunikasi dengan para mantan pejabat senior rezimnya dan diyakini hanya berhubungan dengan segelintir mantan ajudan istana kepresidenannya, termasuk Mansour Azzam dan Yassar Ibrahim.

Seorang sumber yang dekat dengan Kremlin mengatakan kepada The Guardian bahwa Assad tidak lagi relevan secara politik bagi kepemimpinan Rusia.

"(Presiden Rusia Vladimir) Putin memiliki sedikit kesabaran terhadap para pemimpin yang kehilangan kendali atas kekuasaan, dan Assad tidak lagi dipandang sebagai tokoh berpengaruh atau bahkan tamu yang menarik untuk diundang makan malam," sebut sumber tersebut.

Simak juga Video 'Misa Pertama di Suriah Setelah Lengsernya Bashar Assad':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads