Bertambah, Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Ukraina Jadi 12 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 18:18 WIB
Gedung permukian di Uman, Ukraina, mengalami kerusakan parah akibat hantaman rudal Rusia (Press service of the Interior Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS)
Kiev -

Jumlah korban tewas akibat rentetan serangan rudal terbaru Rusia yang menghantam sejumlah kota di Ukraina bertambah menjadi sedikitnya 12 orang. Otoritas Kiev mengklaim sebagian besar rudal yang diluncurkan pasukan Moskow itu berhasil ditembak jatuh oleh pasukannya.

Seperti dilansir Reuters dan CNN, Jumat (28/4/2023), serangan rudal yang melanda kota-kota Ukraina pada Jumat (28/4) pagi itu dilancarkan saat Kiev bersiap meluncurkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki pasukan Rusia.

Rentetan serangan rudal Moskow itu juga menjadi serangan udara dengan skala besar pertama terhadap wilayah Ukraina dalam nyaris dua bulan terakhir.

Jumlah korban tewas dilaporkan bertambah setelah tiga jenazah lainnya berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan yang hancur di kota Uman, Ukraina bagian tengah. Sejumlah gedung bertingkat, termasuk gedung permukiman, di kota Uman dilaporkan terkena hantaman rudal Rusia.

Dengan tambahan itu, maka sedikitnya 10 orang tewas di Uman akibat serangan rudal Rusia.

"Sayangnya, jumlah korban tewas di Uman bertambah. Para petugas penyelamat baru saja mengeluarkan tiga jenazah warga Uman lainnya dari reruntuhan," tutur Menteri Urusan Dalam Negeri Ihor Klymenko dalam pernyataan via Facebook.

Gubernur setempat, Ihor Taburets, dalam pernyataan terpisah melaporkan bahwa dua anak-anak termasuk dalam daftar korban tewas di kota Uman, sedangkan sekitar 9 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat akibat luka-luka yang dideritanya.

Sebuah gedung apartemen di Uman dilaporkan hancur dan terbakar setelah dihantam salah satu rudal Rusia. "Awalnya kaca jendela pecah, kemudian terdengar suara ledakan. Semuanya terlempar keluar," tutur salah satu penghuni apartemen itu, yang hanya ingin disebut Olga.

Dua korban tewas lainnya berada di kota Dnipro, simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork