Viral Video Tentara Bakar Alquran, Ukraina Tuduh Rusia Merekayasa!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 10:07 WIB
Ilustrasi -- tentara Ukraina di medan perang (Foto: AP Photo/Libkos, File)
Kiev -

Otoritas Ukraina menuduh Rusia telah merekayasa sebuah video propaganda yang disebut menunjukkan tentara-tentara Ukraina menodai Al-Qur'an. Moskow dituduh melakukan upaya untuk mendiskreditkan Ukraina terkait video propaganda itu.

Seperti dilansir International Business Times, Senin (20/3/2023), kasus ini berawal saat sebuah video beredar di media sosial pada Kamis (16/3) pekan lalu, yang menunjukkan sejumlah tentara yang disebut sebagai tentara Ukraina sedang memotong daging babi di atas salinan Al-Qur'an milik seorang tentara Rusia yang ditangkap.

Video juga menunjukkan momen saat tentara-tentara itu merobek dan membakar sejumlah halaman kita suci umat Muslim tersebut.

Menanggapi video yang beredar, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, mengecam Rusia karena memproduksi sebuah 'video palsu'. Nikolenko juga menyerukan agar Rusia dikecam karena telah menghina Islam dengan video propaganda itu.

"Awas video palsu! Rusia membuat sebuah klip dengan orang-orang tak dikenal yang mengaku tentara Ukraina sedang memotong daging babi di atas Al-Qur'an dan membakar halaman-halamannya. Mereka berbicara dengan bahasa Ukraina yang tidak lancar dan menggunakan sebuah pisau militer Rusia," sebutnya.

"Rusia harus dikutuk karena menghina Islam dalam upaya mendiskreditkan Ukraina," tegas Nikolenko dalam pernyataan via Twitter.

Mufti Otoritas Spiritual Muslim Ukraina atau UMMA, Said Ismagilov, juga mengecam Rusia karena menyebarkan berita palsu soal tentara Ukraina menodai Al-Qur'an dan berargumen bahwa tidak seperti tentara Rusia, tentara Ukraina menghormati 'pilihan spiritual dati setiap prajurit'.

Lihat juga Video 'Momen Al-Qur'an Dibakar di Swedia oleh Politikus Denmark':


Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork