5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 24 Feb 2023 18:13 WIB
kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: AP Photo/Libkos)
Jakarta -

Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung satu tahun. Resolusi tersebut menyerukan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina dan penghentian pertempuran.

Dilansir media BBC, Jumat (24/2/2023), resolusi ini didukung oleh 141 negara PBB dengan 32 negara abstain dan tujuh negara, termasuk Rusia, menolaknya.

Resolusi PBB ini menyerukan perdamaian sesegera mungkin. Resolusi ini menegaskan kembali dukungan untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, menolak klaim Rusia atas bagian-bagian wilayah Ukraina yang diduduki. Sebelumnya pada bulan September tahun lalu, para anggota parlemen di Moskow memutuskan untuk secara ilegal mencaplok empat wilayah Ukraina.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (24/2/2023):

- Tambah Lagi, AS Kirim Bantuan Militer Rp 30 T untuk Ukraina

Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan bantuan militer tambahan senilai US$ 2 miliar (Rp 30,4 triliun) untuk Ukraina yang terus diinvasi Rusia. Washington menegaskan akan terus menyediakan bantuan yang dibutuhkan Kiev untuk bisa mengalahkan Moskow di medan perang.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/2/2023), bantuan militer tambahan itu diumumkan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Kamis (23/2) waktu setempat, atau menjelang peringatan setahun invasi Moskow ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari tahun lalu.

"Kami akan terus melihat apa yang diperlukan, dan memastikan bahwa kami menyediakan apa yang diperlukan agar Ukraina memiliki apa yang dibutuhkan untuk berhasil di medan perang," tegas Sullivan dalam acara town hall CNN, di mana dia mengumumkan bantuan tambahan untuk Kiev itu.

- China Ingatkan Rusia-Ukraina: Senjata Nuklir Tak Boleh Digunakan!

Pemerintah China meminta Rusia dan Ukraina untuk mengadakan pembicaraan damai secepat mungkin, dan bersikeras bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan dalam konflik mereka.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (24/2/2023), China menyampaikan hal tersebut dalam pernyataan tentang "penyelesaian politik" atas perang Rusia-Ukraina, bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.

"Semua pihak harus mendukung Rusia dan Ukraina dalam bekerja ke arah yang sama dan melanjutkan dialog langsung secepat mungkin," demikian pernyataan yang dirilis di situs Kementerian Luar Negeri China.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik tersebut.

- Lagi-lagi! Korea Utara Tembakkan 4 Rudal Jelajah ke Laut

Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba rudal. Negeri komunis itu menembakkan empat rudal jelajah strategis ke laut. Media pemerintah Korut menyebut bahwa uji coba itu menunjukkan kesiapan "kekuatan tempur nuklir" Pyongyang menghadapi konflik.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork