Pangeran Harry Ngaku Bunuh 25 Orang, Warga Afghanistan Gelar Aksi Demo

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 17:22 WIB
Foto tahun 2012 saat Pangeran Harry menjalankan misi bersama militer Inggris di Afghanistan (AP Photo/ John Stillwell, File)
Kabul -

Memoar terbaru yang akan diterbitkan Pangeran Harry memicu unjuk rasa di Afghanistan dan memancing kemarahan Taliban. Penyebabnya adalah pengakuan Pangeran Harry soal dirinya menewaskan 25 orang, yang disebut sebagai petempur Taliban, dalam misi militer di Afghanistan satu dekade lalu.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (9/1/2023), memoar berjudul 'Spare' yang akan terbit 10 Januari itu memuat banyak informasi yang belum pernah diketahui publik sebelumnya soal sang Pangeran Inggris yang beberapa tahun lalu memutuskan berhenti dari tugas-tugas kerajaannya tersebut.

Dalam memoarnya, Harry menuliskan bahwa dirinya membunuh lebih dari dua lusin militan Taliban saat bertugas sebagai co-pilot penembak helikopter Apache di Afghanistan tahun 2012-2013 lalu. Disebutkan Harry bahwa dirinya tidak merasa puas juga tidak merasa malu atas tindakannya tersebut.

Harry dalam memoarnya menuliskan bahwa di tengah panasnya pertempuran saat itu, setiap kombatan musuh sebagai 'bidak-bidak catur' yang harus disingkirkan.

"Orang-orang jahat harus disingkirkan sebelum mereka membunuh orang-orang baik," tulis Harry dalam memoarnya.

Menyusul diungkapkannya isi memoar Harry oleh media, unjuk rasa digelar di wilayah Afghanistan bagian barat. Sekitar 20 mahasiswa dan staf fakultas di sebuah universitas lokal di Provinsi Helmand, menggelar aksi protes pada Minggu (8/1) waktu setempat.

Provinsi Helmand merupakan provinsi di mana pasukan Inggris sebagian besar ditempatkan selama operasi NATO dan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) berlangsung di Afghanistan.

"Kami mengecam tindakannya (Pangeran Harry) yang bertentangan dengan semua norma kemanusiaan," ucap salah satu demonstran di lokasi.

Beberapa demonstran tampak membawa poster dengan gambar Harry yang diberi tanda 'X' besar dengan warna merah.

Simak juga video 'Alasan Pangeran Harry Beberkan Perseteruan Kerajaan Inggris':



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork