Jubir Putin: Rusia Punya Wilayah Baru, Ukraina Harus Terima Kenyataan!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 08:21 WIB
kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: Andriy Dubchak / dia images via Getty Images)
Jakarta -

Perang Rusia-Ukraina belum juga menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Bahkan pemerintah Rusia pada Selasa (13/12) waktu setempat, mengatakan bahwa tidak akan ada kemajuan dalam menyelesaikan konflik Ukraina kecuali Kyiv mengakui wilayah-wilayah pendudukan sebagai wilayah Rusia.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/12/2022), Dmitry Peskov, juru bicara Presiden Vladimir Putin, mengatakan bahwa Ukraina perlu mempertimbangkan kenyataan di lapangan.

"Pihak Ukraina perlu mempertimbangkan kenyataan yang berkembang di lapangan," cetus Peskov kepada wartawan.

"Kenyataan ini menunjukkan bahwa Federasi Rusia memiliki wilayah-wilayah baru," tambahnya.

"Tanpa memperhitungkan kenyataan ini, kemajuan apa pun tidak mungkin," ujar jubir Putin itu.

Moskow mengklaim telah mencaplok empat wilayah Ukraina selatan dan timur -- Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia dan Kherson -- meskipun tidak mengendalikan wilayah-wilayah itu sepenuhnya.

Pada bulan November, pasukan Moskow menarik diri dari kota utama Kherson tetapi terus menguasai sebagian besar wilayah Kherson yang lebih luas.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan seruan kepada Rusia untuk segera menarik pasukannya dari wilayah-wilayah yang diduduki. Zelensky bahkan mencetuskan hari Natal sebagai batasan waktu bagi Moskow untuk menarik mundur pasukannya dari Ukraina.

Simak juga 'Putin Nyetir Mobil Keliling Daerah Perang Krimea':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork