"Pemotongan gaji akan dilakukan selama Malaysia terus pulih secara ekonomi," tutur PM Malaysia yang baru dilantik itu.
"Ini menunjukkan bahwa para menteri juga peduli terhadap hajat hidup orang banyak," katanya kepada pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Hamas-Jihad Islam Kutuk Kunjungan Presiden Israel ke Bahrain!
Gerakan perlawanan Palestina, Hamas dan Jihad Islam yang bermarkas di Jalur Gaza, mengutuk keras kunjungan Presiden Israel ke Bahrain.
Dilansir kantor berita Palestina, Shebab dan Press TV, Senin (5/12/2022), pejabat Hamas, Basim Naim dan juru bicara Jihad Islam, Tariq Salmi menyatakan kecaman tersebut pada hari Minggu (4/12) waktu setempat, beberapa jam setelah Isaac Herzog menjadi presiden Israel pertama yang melakukan perjalanan ke kerajaan tersebut.
Pemerintah Bahrain telah menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi Amerika Serikat dengan rezim Israel selama acara yang diselenggarakan oleh Gedung Putih pada September 2020.
- Unjuk Rasa Terus Meluas, Iran Bubarkan Polisi Moral!
Otoritas Iran membubarkan polisi moral setelah unjuk rasa yang dipicu kematian Mahsa Amini terus meluas selama dua bulan terakhir. Pembubaran polisi moral itu disampaikan oleh Jaksa Agung Iran dalam pernyataan pada Minggu (4/12) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Senin (5/12/2022), kematian Amini (22) pada 16 September lalu, atau beberapa hari setelah dia ditangkap polisi moral karena diduga melanggar aturan berpakaian untuk perempuan, terutama pemakaian hijab, telah memicu aksi protes di berbagai wilayah yang terus berlanjut hingga kini.
Unjuk rasa yang kebanyakan dipimpin kaum wanita itu disebut 'kerusuhan' oleh otoritas Iran. Para demonstran wanita ramai-ramai mencopot dan membakar hijab yang mereka kenakan, dengan demonstran lainnya meneriakkan slogan antipemerintah.
Situasi itu juga mendorong semakin banyak perempuan Iran yang tidak mematuhi aturan hijab, terutama di beberapa bagian wilayah Teheran.
(ita/ita)