Otoritas Iran membubarkan polisi moral setelah unjuk rasa yang dipicu kematian Mahsa Amini terus meluas selama dua bulan terakhir. Pembubaran polisi moral itu disampaikan oleh Jaksa Agung Iran dalam pernyataan pada Minggu (4/12) waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Senin (5/12/2022), kematian Amini (22) pada 16 September lalu, atau beberapa hari setelah dia ditangkap polisi moral karena diduga melanggar aturan berpakaian untuk perempuan, terutama pemakaian hijab, telah memicu aksi protes di berbagai wilayah yang terus berlanjut hingga kini.
Unjuk rasa yang kebanyakan dipimpin kaum wanita itu disebut 'kerusuhan' oleh otoritas Iran. Para demonstran wanita ramai-ramai mencopot dan membakar hijab yang mereka kenakan, dengan demonstran lainnya meneriakkan slogan antipemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (5/12/2022):
- Buntut Demo Massal, Iran Kaji Aturan Wajib Hijab
Parlemen dan otoritas kehakiman Iran dilaporkan tengah meninjau aturan hukum yang mewajibkan perempuan di negara itu mengenakan hijab di tempat umum. Peninjauan aturan wajib hijab ini diungkap oleh Jaksa Agung Iran hampir bersamaan dengan pengumuman pembubaran polisi moral.
Seperti dilansir CNN dan AFP, Senin (5/12/2022), Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri mengungkapkan bahwa 'baik parlemen dan otoritas kehakiman tengah bekerja' membahas soal apakah aturan hukum yang mewajibkan perempuan menutup kepala mereka perlu diubah.
"Kami tahu Anda merasa sedih ketika melihat (perempuan) tanpa hijab di kota-kota, Anda pikir para pejabat diam soal hal itu? Sebagai seseorang yang bergerak dalam bidang masalah ini, saya mengatakan bahwa baik parlemen dan otoritas kehakiman tengah bekerja, sebagai contoh, kemarin kami menggelar pertemuan dengan komisi kebudayaan dalam parlemen, dan Anda akan melihat hasilnya dalam satu atau dua minggu ke depan," ucap Montazeri dikutip kantor berita ISNA.
- Netanyahu Jadi PM Israel Lagi, AS Tegaskan Bela Perjuangan Palestina
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan akan menilai pemerintahan baru Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berdasarkan tindakannya. Blinken juga menegaskan bahwa pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden akan terus membela perjuangan Palestina.
Seperti dilansir AFP, Senin (5/12/2022), Blinken juga bersumpah akan menentang setiap permukiman maupun pencaplokan yang dicetuskan dan dilakukan oleh otoritas Israel di wilayah Tepi Barat.
Netanyahu akan kembali berkuasa dalam beberapa hari, setelah berhasil mengamankan kesepakatan koalisi pemerintahan dengan gerakan sayap kanan ekstrem, termasuk Zionisme Religius yang ditetapkan akan memegang jabatan mengurusi permukiman di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
- Anwar Ibrahim Umumkan Gaji Para Menteri Dipotong 20 Persen!
Para menteri Kabinet Malaysia telah menyetujui pemotongan gaji 20% sampai negara tersebut mencapai pemulihan ekonomi. Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan hal tersebut pada hari Senin (5/12/2022) ini.
Dilansir media Malaysia, The Star, Senin (5/12/2022), Anwar mengatakan ini adalah bagian dari sikap mereka dalam mengakui masa-masa sulit yang dihadapi oleh banyak orang saat ini.