5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 18:36 WIB
Pemilu Malaysia telah dimulai secara resmi hari ini. Mantan PM Mahathir Mohamad dan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim telah memberikan hak suaranya.
Anwar Ibrahim (Foto: AP Photo/Vincent Thian)
Jakarta -

Pemimpin koalisi Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim, menegaskan dirinya mendapatkan dukungan yang cukup untuk membentuk pemerintahan baru Malaysia. Koalisi pimpinan Anwar meraup kursi parlemen terbanyak jika dibandingkan koalisi lainnya dalam pemilu yang digelar Sabtu (19/11) waktu setempat.

Penegasan itu disampaikan Anwar saat pemimpin koalisi Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin, juga mengklaim mendapatkan cukup dukungan untuk membentuk pemerintahan. Demikian dilansir Channel News Asia dan kantor berita Bernama, Senin (21/11/2022).

Saat ditanya apakah dirinya memiliki jumlah dukungan mayoritas dalam majelis rendah parlemen Malaysia, Anwar menegaskan persoalan dukungan mayoritas itu sebenarnya telah diselesaikan pembahasannya dengan beberapa partai koalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (21/11/2022):

- Mendagri Jepang Mengundurkan Diri, Sudah 3 Menteri Mundur dalam Sebulan

ADVERTISEMENT

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jepang Minoru Terada mengundurkan diri terkait keterlibatannya dalam skandal pendanaan. Terada menjadi menteri ketiga dalam jajaran pemerintahan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida yang mengundurkan diri dalam waktu kurang dari sebulan terakhir.

Seperti dilansir Reuters, Senin (21/11/2022), angka kepuasan publik Kishida merosot setelah pembunuhan mantan PM Shinzo Abe pada Juli lalu, yang mengungkap hubungan yang mendalam dan sejak lama antara para politikus Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa dan Gereja Unifikasi yang kontroversial.

Terada mengajukan pengunduran dirinya kepada Kishida pada Minggu (20/11) waktu setempat, setelah laporan media menyebut PM Jepang itu bersiap memecatnya. Pada Senin (21/11) waktu setempat, Kishida menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Takeaki Matsumoto untuk menggantikan Terada.

"Landasan komitmen politik adalah kepercayaan publik," ucap Kishida kepada wartawan usai menunjuk Matsumoto sebagai Mendagri yang baru.

- Korut Geram PBB Kecam Peluncuran Rudalnya: Boneka AS!

Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Utara sangat menyesalkan kecaman Sekjen PBB Antonio Guterres atas peluncuran rudal balistik antarbenua negara itu.

Korut menembakkan rudal balistik antarbenua pada Jumat lalu, dalam salah satu uji coba paling kuatnya. Hal itu mendorong Guterres untuk mendesak Pyongyang menghentikan "tindakan provokatif" lebih lanjut.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (21/11/2022), media resmi Korut KCNA melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui menanggapi pernyataan pemimpin badan dunia itu dengan mengungkapkan "penyesalan saya yang kuat atas fakta bahwa sekretaris jenderal PBB telah mengambil sikap yang sangat tercela."

- Tegang! Penjaga Pantai China Rebut Paksa Puing Roket dari Filipina

Penjaga pantai China terlibat konfrontasi terbaru dengan Angkatan Laut Filipina di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Penjaga pantai China disebut secara paksa merebut puing roket yang ditemukan dan ditarik oleh kapal Angkatan Laut Filipina ke salah satu pulaunya di perairan tersebut.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (21/11/2022), puing roket itu diduga berasal dari peluncuran roket China. Puing itu direbut paksa oleh penjaga pantai China setelah ditemukan mengapung di lautan sebelum ditarik oleh kapal militer Filipina pada Minggu (20/11) waktu setempat.

Komandan Angkatan Laut Filipina Laksamana Madya Alberto Carlos, dalam pernyataan pada Senin (21/11) waktu setempat, mengungkap kapal Penjaga Pantai China dua kali memblokir kapal Angkatan Laut Filipina sebelum menyita puing roket yang tengah ditarik ke Pulau Thitu yang dikuasai Manila.

Carlos menyatakan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

- Gegara China-Rusia, AS Percepat Pengembangan Senjata Hipersonik!

China dan Rusia telah menyebabkan Amerika Serikat (AS) bergerak lebih cepat mengembangkan senjata hipersonik. Pentagon tengah berusaha mempercepat pengujian dan penelitian, demi menghindari ketertinggalan dari kedua negara itu.

Seperti dilansir CNN, Senin (21/11/2022), hal tersebut diungkapkan oleh pejabat senior Angkatan Laut AS yang bertanggung jawab atas upaya-upaya AS dalam pengembangan senjata hipersonik.

"Hingga baru-baru ini, belum ada pendorong nyata bagi kami untuk menggunakan teknologi itu dan menempatkannya ke dalam sistem persenjataan. Kebutuhannya dulu tidak ada," sebut direktur program Sistem Strategis Angkatan Laut AS, Laksamana Madya Johnny Wolfe.

"Kebutuhannya sekarang ada, itulah sebabnya kami memiliki rasa urgensi untuk mendapatkannya setelah ini," ujarnya.

- Anwar Ibrahim Bersikeras Punya Cukup Dukungan Bentuk Pemerintahan

Pemimpin koalisi Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim, menegaskan dirinya mendapatkan dukungan yang cukup untuk membentuk pemerintahan baru Malaysia. Koalisi pimpinan Anwar meraup kursi parlemen terbanyak jika dibandingkan koalisi lainnya dalam pemilu yang digelar Sabtu (19/11) waktu setempat.

Penegasan itu disampaikan Anwar saat pemimpin koalisi Perikatan Nasional, Muhyiddin Yassin, juga mengklaim mendapatkan cukup dukungan untuk membentuk pemerintahan. Demikian dilansir Channel News Asia dan kantor berita Bernama, Senin (21/11/2022).

Saat ditanya apakah dirinya memiliki jumlah dukungan mayoritas dalam majelis rendah parlemen Malaysia, Anwar menegaskan persoalan dukungan mayoritas itu sebenarnya telah diselesaikan pembahasannya dengan beberapa partai koalisi.

"Seperti yang saya katakan semalam, itu sudah diselesaikan tapi saya menginginkan itu benar-benar layak dan membiarkan mereka (partai-partai politik) merilis pernyataan mereka sendiri," jawab Anwar dalam wawancara dengan televisi lokal Astro Awani.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads