Korea Utara (Korut) menembakkan tiga rudal balistik pada Kamis (3/11) ini yang terdiri dari satu rudal balistik jarak jauh dan dua jarak pendek. Salah satu rudal tersebut memicu peringatan bagi penduduk sebuah pulau Korea Selatan dan warga di bagian utara Jepang untuk mencari perlindungan.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022), militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan telah mendeteksi "satu rudal balistik jarak jauh, yang diyakini telah diluncurkan ke Laut Timur sekitar pukul 07:40 di daerah Sunan, Pyongyang," katanya, mengacu ke perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Tak lama setelah itu, militer Korsel mendeteksi apa yang "diyakini sebagai dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan sekitar pukul 08:39 pagi dari Kaechon, provinsi Pyongan Selatan."
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (3/11/2022):
- Bolsonaro Kalah Pilpres, Pendukungnya Demo Minta Militer Turun Tangan
Puluhan ribu orang menggelar aksi demo di kota-kota di Brasil pada Rabu (2/11) waktu setempat setelah kekalahan petahana Jair Bolsonaro melawan Luiz Inácio Lula da Silva dalam pemilihan presiden (pilpres). Warga yang marah, tak terima dengan kekalahan Bolsonaro tersebut, berkumpul di luar pangkalan militer di seluruh negeri untuk meminta militer turun tangan. Massa juga memblokir jalan-jalan sebagai bentuk protes mereka.
Dilansir The New York Times, Kamis (3/11/2022), menurut para pendukung Bolsonaro tersebut, aksi mereka adalah untuk menyelamatkan demokrasi Brasil dari pemilihan yang curang, dan hanya ada satu cara untuk melakukannya: Angkatan bersenjata perlu mengendalikan pemerintah.
Sehari sebelumnya, presiden sayap kanan, Jair Bolsonaro, dengan enggan menyetujui pemindahan kekuasaan setelah memilih diam selama 45 jam menyusul kekalahannya dari mantan pemimpin sayap kiri, Lula da Silva.
- Korsel-AS Perpanjang Latihan Militer Bareng Gegara Rudal Korut
Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada hari Kamis (3/11) bahwa mereka akan memperpanjang latihan udara bersama yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat, karena "provokasi" Korea Utara (Korut).
"Angkatan udara gabungan telah sepakat untuk memperpanjang latihan Vigilant Storm yang dimulai pada 31 Oktober sehubungan dengan provokasi Korea Utara baru-baru ini," kata Angkatan Udara Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022).
Latihan gabungan yang dinamai Vigilant Storm itu tadinya akan berlangsung hingga Jumat (4/11) besok, dan menurut Angkatan Udara AS, akan melibatkan 240 pesawat tempur yang melancarkan sekitar 1.600 simulasi serangan mendadak.
- Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Tapi Gagal!
Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada hari Kamis (3/11), tetapi peluncuran itu tampaknya gagal. Ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba senjata Korut yang memecahkan rekor dalam 24 jam terakhir.
"Peluncuran ICBM Korea Utara dianggap telah berakhir dengan kegagalan," kata militer Korea Selatan (Korsel), seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022).
(ita/ita)