5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 03 Nov 2022 17:14 WIB
Semenanjung Korea memanas setelah Korut menembak 10 rudal di dekat perairan Korsel. Korsel membalasnya dengan menembakkan tiga rudal ke laut utara.
Korut kembali menembakkan rudal-rudal balistik (Foto: REUTERS)
Jakarta -

Korea Utara (Korut) menembakkan tiga rudal balistik pada Kamis (3/11) ini yang terdiri dari satu rudal balistik jarak jauh dan dua jarak pendek. Salah satu rudal tersebut memicu peringatan bagi penduduk sebuah pulau Korea Selatan dan warga di bagian utara Jepang untuk mencari perlindungan.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022), militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan telah mendeteksi "satu rudal balistik jarak jauh, yang diyakini telah diluncurkan ke Laut Timur sekitar pukul 07:40 di daerah Sunan, Pyongyang," katanya, mengacu ke perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Tak lama setelah itu, militer Korsel mendeteksi apa yang "diyakini sebagai dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan sekitar pukul 08:39 pagi dari Kaechon, provinsi Pyongan Selatan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (3/11/2022):

- Bolsonaro Kalah Pilpres, Pendukungnya Demo Minta Militer Turun Tangan

ADVERTISEMENT

Puluhan ribu orang menggelar aksi demo di kota-kota di Brasil pada Rabu (2/11) waktu setempat setelah kekalahan petahana Jair Bolsonaro melawan Luiz InΓ‘cio Lula da Silva dalam pemilihan presiden (pilpres). Warga yang marah, tak terima dengan kekalahan Bolsonaro tersebut, berkumpul di luar pangkalan militer di seluruh negeri untuk meminta militer turun tangan. Massa juga memblokir jalan-jalan sebagai bentuk protes mereka.

Dilansir The New York Times, Kamis (3/11/2022), menurut para pendukung Bolsonaro tersebut, aksi mereka adalah untuk menyelamatkan demokrasi Brasil dari pemilihan yang curang, dan hanya ada satu cara untuk melakukannya: Angkatan bersenjata perlu mengendalikan pemerintah.

Sehari sebelumnya, presiden sayap kanan, Jair Bolsonaro, dengan enggan menyetujui pemindahan kekuasaan setelah memilih diam selama 45 jam menyusul kekalahannya dari mantan pemimpin sayap kiri, Lula da Silva.

- Korsel-AS Perpanjang Latihan Militer Bareng Gegara Rudal Korut

Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel) mengatakan pada hari Kamis (3/11) bahwa mereka akan memperpanjang latihan udara bersama yang sedang berlangsung dengan Amerika Serikat, karena "provokasi" Korea Utara (Korut).

"Angkatan udara gabungan telah sepakat untuk memperpanjang latihan Vigilant Storm yang dimulai pada 31 Oktober sehubungan dengan provokasi Korea Utara baru-baru ini," kata Angkatan Udara Korsel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022).

Latihan gabungan yang dinamai Vigilant Storm itu tadinya akan berlangsung hingga Jumat (4/11) besok, dan menurut Angkatan Udara AS, akan melibatkan 240 pesawat tempur yang melancarkan sekitar 1.600 simulasi serangan mendadak.

- Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua Tapi Gagal!

Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) pada hari Kamis (3/11), tetapi peluncuran itu tampaknya gagal. Ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba senjata Korut yang memecahkan rekor dalam 24 jam terakhir.

"Peluncuran ICBM Korea Utara dianggap telah berakhir dengan kegagalan," kata militer Korea Selatan (Korsel), seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022).

Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan mereka telah mendeteksi peluncuran rudal balistik jarak jauh (ICBM) pada Kamis pagi waktu setempat, diikuti dengan dua rudal balistik jarak pendek.

"Jangkauan rudal balistik jarak jauh itu sekitar 760 kilometer, ketinggian 1.920 kilometer dengan kecepatan Mach 15," kata militer Korsel.

"Rudal balistik jarak pendek terbang sekitar 330 kilometer pada ketinggian sekitar 70 kilometer dengan kecepatan Mach 5," imbuhnya.

- PBB Tolak Seruan Rusia Selidiki Dugaan Program Senjata Biologi AS

Dewan Keamanan PBB menolak resolusi yang diajukan oleh Rusia, yang menyerukan penyelidikan atas tuduhan keterlibatan Amerika Serikat dalam dugaan pengembangan senjata biologi di Ukraina.

Pekan lalu, Rusia secara resmi telah meminta penyelidikan PBB atas tuduhan tersebut, yang kerap dilontarkannya sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022), dalam voting DK PBB pada Rabu (2/11) waktu setempat, resolusi tersebut mendapat dua suara mendukung (Rusia dan China), tiga suara menentang (Prancis, Amerika Serikat dan Inggris) dan 10 anggota tidak tetap DK PBB semuanya abstain.

Teks tersebut mengatur tentang "pembentukan komisi yang terdiri dari semua anggota Dewan Keamanan untuk menyelidiki tuduhan terhadap Amerika Serikat dan Ukraina" mengenai kewajiban mereka di bawah konvensi yang melarang pengembangan, produksi, dan penggunaan senjata biologi.

- Panas! Korut Luncurkan 3 Rudal Balistik Usai Tembakkan 23 Rudal

Korea Utara (Korut) menembakkan tiga rudal balistik pada Kamis (3/11) ini yang terdiri dari satu rudal balistik jarak jauh dan dua jarak pendek. Salah satu rudal tersebut memicu peringatan bagi penduduk sebuah pulau Korea Selatan dan warga di bagian utara Jepang untuk mencari perlindungan.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/11/2022), militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan telah mendeteksi "satu rudal balistik jarak jauh, yang diyakini telah diluncurkan ke Laut Timur sekitar pukul 07:40 di daerah Sunan, Pyongyang," katanya, mengacu ke perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Tak lama setelah itu, militer Korsel mendeteksi apa yang "diyakini sebagai dua rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan sekitar pukul 08:39 pagi dari Kaechon, provinsi Pyongan Selatan."

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads