Kejutan dari Pilpres Brasil Saat Lula da Silva Berjaya Lagi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 31 Okt 2022 21:09 WIB
Lula da Silva (Foto: Reuters/Mariana Greif)
Sao Paolo -

Kejutan datang dari Pilpres Brasil. Mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengalahkan Presiden petahana Jair Bolsonaro dalam putaran kedua Pilpres.

Dilansir Reuters, Senin (31/10/2022), Pilpres Brasil putaran kedua digelar pada 30 Oktober. Putaran kedua ini digelar setelah tak ada capres yang mendapat lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama.

Kemenangan tipis Lula atas Bolsonaro ini menandai kembalinya mantan presiden beraliran sayap kiri itu dan berakhirnya pemerintahan beraliran sayap kanan di Brasil. Mahkamah Pemilihan Umum Tertinggi menetapkan Lula sebagai Presiden Brasil selanjutnya dengan perolehan akhir 50,9 persen suara melawan 49,1 persen yang diraup Bolsonaro.

Pelantikan Lula yang berusia 77 tahun ini akan digelar 1 Januari 2023. Hasil pemungutan suara dalam pilpres putaran kedua ini menjadi teguran keras bagi Bolsonaro yang berhasil membentuk koalisi konservatif baru, namun banyak kehilangan dukungan rakyat saat Brasil melaporkan banyak korban tewas akibat pandemi virus Corona (COVID-19) beberapa tahun terakhir.

Dalam pidatonya pada Minggu (30/10) malam, Lula menyatakan dirinya akan menyatukan negara yang terpecah. Dia juga menjamin rakyat Brasil 'meletakkan senjata yang seharusnya tidak pernah diangkat', sembari mengundang kerja sama internasional untuk melestarikan hutan hujan Amazon.

Lula disambut para pendukungnya saat tiba di Sao Paulo pada Minggu (30/10) malam sekitar pukul 20.00 waktu setempat. Wakil Presiden terpilih, Geraldo Alckmin, yang mendampingi Lula melompat dan berteriak: "Sudah saatnya Jair, sudah waktunya untuk pergi."

Bolsonaro (67) selama bertahun-tahun melontarkan klaim-klaim tidak berdasar soal sistem pemungutan suara dalam Pemilu Brasil yang ditudingnya rentan terhadap kecurangan. Namun hingga 2 jam usai hasil pilpres putaran kedua diumumkan, Bolsonaro maupun tim kampanyenya belum memberikan komentarnya. Tahun lalu, Bolsonaro secara terang-terangan sempat menyatakan akan menolak hasil pilpres jika dirinya kalah.

Kembali Berkuasa Usai Dipenjara

Lula (77) membuat comeback yang spektakuler sebagai pemimpin ekonomi terbesar Amerika Latin. Dilansir kantor berita AFP, kemenangan Lula menjadi salah satu kebangkitan politik paling luar biasa karena kembali ke panggung politik setelah tiga tahun lalu mendekam di sel penjara.

Mantan presiden Brasil, yang memimpin negara itu dari 2003 hingga 2010, sempat menjalani hukuman penjara selama 18 bulan karena korupsi. Lula yang saat itu divonis 12 tahun penjara dibebaskan pada tahun 2019 setelah pengadilan memutuskan hakim yang mengawasi persidangan korupsinya bias.

Saat itu, karier politiknya tampak sudah berakhir. Namun, siapa sangka dia kini kembali berkuasa di usia rentanya.

Simak video 'Lula da Silva Presiden Terpilih Brasil: Mereka Coba Mengubur Saya Hidup-hidup':




Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork