Trump Kenakan Tarif 50% ke Brasil, Lula da Silva Ancam Balas

Trump Kenakan Tarif 50% ke Brasil, Lula da Silva Ancam Balas

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 10 Jul 2025 09:21 WIB
U.S. President Donald Trump speaks to members of the media upon his arrival at Morristown Airport, in Morristown, New Jersey, U.S., July 6, 2025. REUTERS/Nathan Howard/File Photo Purchase Licensing Rights
Presiden AS Donald Trump (dok. REUTERS/Nathan Howard/File Photo Purchase Licensing Rights)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif sebesar 50% yang menargetkan Brasil. Dalam suratnya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Trump juga menyinggung soal perlakuan Brasilia terhadap mantan pemimpin negara itu, Jair Bolsonaro, yang juga sekutunya.

Trump, seperti dilansir AFP, Kamis (10/7/2025), mengecam persidangan Bolsonaro sebagai "aib internasional". Bolsonaro tengah menghadapi persidangan atas tuduhan merencanakan kudeta terhadap pemerintahan Lula da Silva setelah kekalahan tipis dalam pemilu tahun 2022 lalu.

Dalam surat balasan terhadap tarif Trump, Lula da Silva memperingatkan adanya balasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap kenaikan tarif sepihak akan ditanggapi berdasarkan Hukum Timbal Balik Ekonomi Brasil," tegas Lula da Silva.

Pada Rabu (9/7), Brasil mengatakan pihaknya telah memanggil charge d'affaires AS atas kritikan Trump sebelumnya terhadap persidangan Bolsonaro.

ADVERTISEMENT

Trump, dalam suratnya kepada Lula da Silva, menyatakan bahwa tarif AS sebesar 50% untuk barang-barang Brasil akan berlaku mulai 1 Agustus mendatang, memberikan tenggat waktu yang sama yang dihadapi puluhan negara lainnya.

Pada tanggal yang sama, menurut pengumuman Trump pada Rabu (9/7) malam, tarif 50% untuk impor tembaga AS -- logam kunci yang digunakan dalam energi hijau dan teknologi lainnya -- akan berlaku. Trump menyebutnya sebagai pungutan "keamanan nasional" AS terhadap tembaga.

Simak Video Upaya RI Nego Tarif Trump: Airlangga ke AS-Pertamina Cs Teken MoU

Dia mengatakan langkah tersebut menyusul apa yang disebutnya sebagai "PENILAIAN KEAMANAN NASIONAL yang kuat" yang kemungkinan merujuk pada investigasi Departemen Perdagangan AS terhadap tembaga yang diluncurkan awal tahun ini.

"Tembaga adalah material kedua yang paling banyak digunakan oleh Departemen Pertahanan!" kata Trump.

Surat Trump kepada Lula da Silva merupakan yang terbaru dari lebih dari 20 surat serupa yang dirilis sang Presiden AS itu sejak Senin (7/7), setelah berulang kali mengancam akan langsung menetapkan tarif bagi negara-negara lainnya di tengah berlanjutnya negosiasi mengenai tarif "timbal balik" yang tinggi.

Brasil sebelumnya tidak termasuk di antara negara-negara yang diancam dengan tarif di atas 10 persen, dan AS tercatat memiliki surplus perdagangan barang dengan Brasil.

Simak Video Upaya RI Nego Tarif Trump: Airlangga ke AS-Pertamina Cs Teken MoU

Halaman 2 dari 2
(nvc/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads